JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menilai Bobby berhasil mengatasi dua tantangan besar, sebab mampu meraih kemenangan di Pilkada Kota Medan.
“Bobby boleh dibilang sangat berhasil karena mengatasi dua tantangan besar. Pertama, soal apatisme pemilih yang mana pada Pilkada kali ini tingkat partisipasinya meningkat dua kali lipat. Kedua, berhasil mengalahkan politisi senior,” kata Qodari, Kamis, (10/12/2020).
Menurut Qodari, selain berhasil mengatasi dua tantangan besar yang menjadikan pilkada Kota Medan jalan “off road” alias sulit, Bobby juga berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah pada Pilres 2014 dan 2019.
Baca juga: Quick Real Count Pilkada Medan: Bobby Nasution-Aulia Rahman Menang!
“Ternyata, Bobby berhasil mengatasi bukan hanya 2 ya, tapi 3 tantangan besar karena berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah,” ujar Qodari
Diketahui, pada Pilpres 2014 di Kota Medan Jokowi mendapat 47,84% dari Prabowo yang menang di angka 52,16%. Sementara itu, pada Pilpres 2019 Jokowi juga mengalami kekalahan dengan 45,63% dan Prabowo meraih suara 54,37%.
“Dengan keunggulan Bobby di Medan setidaknya mampu mendobrak mitos kekalahan Jokowi.” kata Qodari
Baca juga: DPR Bersyukur Indonesia Sukses Gelar Pilkada di Tengah Pandemi
Terbaru, hasil quick real count Indo Barometer pada Rabu (9/12/2020) hingga 20.00 WIB untuk Pilkada Kota Medan 2020 pasangan calon nomor urut 2, Bobby Nasution – Aulia Rachman masih unggul dengan perolehan 315.745 suara (54,76%) dan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi memperoleh 260.825 (45,24%). Data masuk 75,74% TPS.
Melihat perkembangan data, Qodari memprediksi pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution – Aulia Rahman dinyatakan unggul dari pasangan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi.
Baca juga: Kaesang Sambut Kemenangan Gibran di Pilkada Surakarta