Lurah Cipete Utara Sudah Ingatkan Berkali-kali Café yang Melanggar

Kamis 10 Des 2020, 20:37 WIB
Kantor Lurah Cipete Utara. (ist)

Kantor Lurah Cipete Utara. (ist)

JAKARTA – Lurah Cipete Utara,  Nurcahya, mengaku sudah berkali-kali mengingatkan adanya pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jl. Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, karena melanggar Protokol Kesehatan Covid-19.

       Lurah Nurcahya menceritakannya bahwa pihaknya sudah melakukan penindakan berkali-kali terhadap kedai tersebut namun tidak kapok-kapok.

“Sudah dilakukan penindakan berkali-kali tapi emang gak kapok itu kedai Kopi,” ucap Nurcahya dikonfirmasi Kamis (10/12/2020).

Sebelumnya diberitakan seorang lurah perempuan yakani lurah Cipete Utara, Nurcahya, sedang melakukan memonitoring Pembatasan Sosial Berskala Besar di Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jl. Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).

Ternyata dia mendapat pengeroyokan dari warga tertentu. Dirinya menceritakan, kejadiannya saat dirinya kejadian terjadi pada Sabtu(21/11/2020) pk. 01:00 dinihari, usai memantau kerumunan pengendara sepeda motor balap liar yang menongkrong di Jl. Raya Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jaksel.

“Jadi saya habis monitoring PSBB transisi ada kerumunan di Antasari, lalu saya mengecek galian di jl. Pelita, Cipete Utara, Jaksel, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers,” kata Lurah.

Ia juga menambahkan pihaknya pun menyuruh anggota FKDM dan PPSU Kelurahan Cipete Utara.

“Kemudian FKDM mencoba foto-foto di lokasi dan merekam video ternyata dihampiri, saya mencari pemiliknya karena sudah pk. 01:30 WIB kemarin masih buka dan ada ratusan pengunjung di sana,” ucap Lurah.

Kemudian dirinya tiba-tiba dihampiri dan HP salah satu anggota FKDM disita dan dirusak oleh orang di situ. Ibu Lurah meminta pemiliknya ke kantor,  karena melanggar PSBB transisi. (adji/win)

Berita Terkait
News Update