JAKARTA – Pemeriksaan gratis dalam perayaan hari Aids sedunia, mendapat respon positif dari warga.
Pasalnya, sebanyak 122 orang melakukan pemeriksaan terhadap penyakit berbahaya human immunodeficiency virus (HIV).
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas antusias warga yang melakukan pemeriksaan.
Pasalnya, selama enam hari tes HIV digelar sudah ratusan warga mengikuti pemeriksaan.
Baca juga: Catat Waktunya! Puskesmas Kramat Jati Gelar Skrining HIV/AIDS dan Sifilis Gratis
"Total yang mengikuti pemeriksaan sebanyak 122 orang. Ini dilakukan tanggal 1-4 Desember, dan tanggal 7-8 Desember 2020," katanya, Kamis (10/12/2020).
Meski hanya ratusan, kata Inda, namun jumlah yang didapat terbilang tinggi karena pemeriksaan HIV dilakukan sukarela.
Terlebih, selama ini warga baru mengikuti pemeriksaan HIV hanya diikuti oleh ibu hamil dan calon pengantin untuk mendapatkan sertifikasi.
"Makanya saya sampaikan bahwa jumlah warga yang melakukan pengetesan HIV cukup lumayan," ungkapnya.
Baca juga: Tahun Ini 397 Warga Jaktim Kembali Terjangkit HIV/AIDS
Terlebih, sambung Inda, sejak pandemi Covid-19 Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau tes sukarela jemput bola ke warga ditiadakan, dan hanya dilakukan di Puskesmas.
Dan diharapkan angka itu terus bertambah karena pemeriksaan berlangsung hingga 20 Desember 2020.
"Karena untuk test HIV ini berbeda, masih ada stigma di masyarakat sehingga tidak mudah untuk menarik orang yang mau dites HIV," tuturnya.
Inda menambahkan, pihaknya juga akan menjaga rahasia dengan tidak menyampaikan hasil pemeriksaan. Meski begitu, hingga kini tercatat sekitar 350 warga yang mengambil antiretroviral (ARV) secara gratis di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
Baca juga: Cegah Seks Pranikah, HIV/Aids dan Napza, BKKBN Gandeng Remaja Broken Home Jadi Konselor Sebaya.
"Jadi masih ada yang terus minum obat yang direkomendasi oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk menghambat perkembangan virus dalam tubuh," pungkasnya. (ifand/tri)