Startup4Industry 2020 Ciptakan Ekosistem Solusi Teknologi Kala Pandemi

Rabu 09 Des 2020, 15:15 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(ist)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.(ist)

JAKARTA – Di tengah situasi pandemi Covid-19, penggunaan teknologi menjadi semakin meluas dengan adanya penerapan social distancing serta kegiatan belajar dan bekerja dari rumah.

Solusi-solusi teknologi kian muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019.

Baca juga: Lima Sektor Industri Gelar Pameran Virtual di Tengah Pandemi

Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%.

Bahkan, 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.

Guna memacu pemanfaatan teknologi industri 4.0, Kementerian Perindustrian membesut program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia.

Baca juga: Tumbuhkan Industri Kreatif Berkelanjutan, Kemenperin Gelar Creative Fest 2020

“Tema kompetisi Startup4Industry tahun ini, yaitu Indonesia Percaya Diri dengan Teknologi dalam Negeri, akan menjadi pembuktian para startup terpilih untuk berkarya dan berdampak lebih luas lagi untuk industri utamanya sektor industri kecil dan menengah (IKM),” ungkap Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry, Selasa (8/12/2020).

Agus menjelaskan bahwa memberikan layanan teknologi yang adaptable bagi pelaku IKM adalah sebuah tantangan bagi para startup Indonesia, namun hal ini harus diwujudkan bersama karena 4,2 juta IKM Indonesia perlu didorong untuk berevolusi menuju industri 4.0.

“Kami percaya bahwa Making Indonesia 4.0 akan semakin meluas dengan semakin banyaknya startup yang akan menjadi implementator industri 4.0,” kata Menperin.

Baca juga: Tumbuhkan Industri Kreatif Berkelanjutan, Kemenperin Gelar Creative Fest 2020

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih, yang turut hadir dalam pemberian penghargaan, menjelaskan bahwa kompetisi yang diluncurkan pada 14 Oktober 2020 diikuti sebanyak 294 peserta yang terbagi menjadi tiga topik, yaitu masa adaptasi kebiasaan baru, efisiensi manufaktur, dan e-commerce enabler.

“Setelah melewati tiga kali tahap penjurian, dipilih Top 20 Startup4Industry yang hari ini unjuk solusi teknologi melalui acara Expose Day,” jelasnya.

 Program Startup4Industry sendiri merupakan bagian dari gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat yang berbasis pemecahan permasalahan yang ada di industri atau masyarakat.

Baca juga: Politisi PKS Desak Pemerintah Jamin Ketersedian Gas untuk Kebutuhan Industri

Kepada lima startup terbaik diberikan penghargaan dan hadiah berupa uang senilai Rp20 juta dan bantuan solusi teknologi senilai Rp20 juta untuk masing-masing startup. “Bantuan solusi teknologi ini, untuk digunakan saat masa implementasi solusi di industri kecil dan menengah nantinya,” ujar Gati.

Kelima startup terbaik pada kompetisi Startup4Industry 2020, yaitu DycodeX, Widya Robotics, Amiga, Mokko Otomasi Indonesia, dan AturToko.

Informasi mengenai program Startup4Industry dapat diakses di website www.startup4industry.id dan media sosial Instagram @startup4industry.id dan facebook startup4industry.(tri)

News Update