ADVERTISEMENT

Siber TNI AD Mendapat Serangan Virus dan Malware 300 Kali Per Hari

Rabu, 9 Desember 2020 17:40 WIB

Share
Siber TNI AD Mendapat Serangan Virus dan Malware 300 Kali Per Hari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie mengatakan, TNI AD dalam sehari bisa mendapat serangan siber seperti virus dan malware sebanyak 200 ratus atau 300 per harinya.

"Perharinya kita mendapat serangan  virus dan malware sebanyak 200 ratus atau 300 per harinya. Tapi, serangan masih bersifat umum. Tapi ada juga ancaman target, tapi kita antisipasi dengan penguatan pertahanan siber," kata Iroth dalam sela acara  Final  Kompetisi Komunitas Siber TNI AD (KKS-TNI-AD)  di Ball Room Hotel Bidakara, Rabu (9/12/2020). 

Iroth menegaskan, pada dasarnya mengenai komponen pertahanan negara ada tiga komponen yang harus diperkuat yaitu komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Dan kita mendukung kesemestaan tadi

"Kita bicara kalau ancaman siber ini, dari konteks ancaman fisik itu upaya-upaya terhadap serangan insfrastruktur kritis, termasuk serangan-serangan malware, virus, Ddos Attact itu kita antisipasi terus," katanya.

Sementara konteks ancaman non fisik kita perlu mengantisipasi terhadap potensi ancaman yang berupaya merubah mindset atau mengganggu maindset prajurit atau masyarakat. Khususnya dari aspek serangan-serangan ancaman hoaks ancaman ujaran kebencian.

"Nah itu yang kita antisipasi untuk meluruskan hal-hal yang dibelokkan oleh ancaman siber tersebut," paparnya.

"Kita perkuat itu menjadi prioritas dan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Pussansiad) kita perkuat tidak hanya di aspek SDM, teknologi, tata kelola dan kita perkuat juga di aspek kesadaran atau awarness dan juga komunitas," katanya.

Untuk itu katanya, Pussansiad membangun komunitas yang kuat sesama domain atau entitas siber. "Dimana kita bekerjasama baik dengan cyber crime Polri, kemudian juga koordinasi dengan BSSN, kemudian juga dengan Kemenkominfo dan entitas-entitas lainnya seperti siber TNI," ucapnya. 

Untuk diketahui, Pussansiad merupakan kesatuan yang baru di jajaran TNI AD. Dibentuk pada 21 April 2020 oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. (rizal/win)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT