Pondok Rangon Penuh, DPRD DKI Desak Pemprov Buka TPU Khusus Covid-19 Baru

Rabu 09 Des 2020, 12:55 WIB
TPU Pondok Ranggon.(dok/ifand)

TPU Pondok Ranggon.(dok/ifand)

JAKARTA - Lahan pemakaman Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU)  Pondok Rangon, Jakarta Timur telah penuh keberadaannya. Bahkan, sejak November 2020 pemakaman jenazah harus dilakukan dengan ditumpuk atau sistem tumpang . 

Kondisi dimana pandemi Covid-19 belum berakhir ini, akan terus memungkinkan kebutuhan lahan makam masih tinggi terjadi. 

Karenanya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik pun mendesak Pemprov untuk menyediakan lahan pemakaman baru. Terlebih, anggaran untuk itu telah ada disiapkan di dalam APBD-P 2020.

"Kita siapkan anggarannya untuk perluasan, jadi saya kira tinggal dilaksanakan saja. Dan tidak ada lagi nanti alasan pemakaman baik umum maupun untuk Covid-19 penuh," ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/12/2020). 

Baca juga: Atas Permintaan Warga, Sekda Saefullah Tidak Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

Menurutnya, untuk semua lokasi makam Covid-19 di Jakarta saat ini hampir penuh terisi. "Pondok Rangon kan sudah penuh, tinggal di Tegal Alur (Cengkareng). Itu pun sedikit lagi penuh," jelas politis Gerindra tersebut. 

Lahan pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 di Jakarta kian menipis. Di TPU Pondok Rangon misalnya, hanya menyisakan 30 liang kubur untuk jenazah nonmuslim. Sementara, untuk jenazah muslim telah penuh . 

Pemakaman tumpang dinilai menjadi solusi mengatasi keterbatasan lahan pemakaman jenazah khusus Covid-19 di Ibu Kota. Cara pemakaman tumpang pun bukan hal yang baru dilakukan di Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyiapkan lahan pemakaman baru melalui Dinas Kehutanan Kota. Bahkan, melalui dana sebesar Rp254 Miliar telah dianggarkan di APBD perubahan 2020. 

Baca juga: Jika TPU Pondok Rangon Penuh, Komisi D DPRD DKI: Ada Alternatif Lain

"Untuk kegiatan pengadaan tanah RTH Makam sebesar Rp 254 miliar dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih membutuhkan lahan untuk pemakaman terkait pandemi Covid-19," jelas Anies dalam pidatonya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020). (deny)

Berita Terkait

News Update