ADVERTISEMENT

Sering Membuat Anak-anak Terperosok, Pinggir Kali Dermaga Baru Dipagar

Selasa, 8 Desember 2020 18:59 WIB

Share
Sering Membuat Anak-anak Terperosok, Pinggir Kali Dermaga Baru Dipagar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pagar pembatas di bantaran kali Dermaga Baru, Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, akhirnya dipasang petugas. Dengan pemasangan itu keselamatan pengguna jalan dan anak-anak semakin terjaga setelah sebelumnya kerap terperosok. 

Lurah Klender, Tri Budianto mengatakan, kolaborasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang membuat pagar di bantaran Kali Dermaga Baru, dapat dipasang.

Dengan begitu, keamanan warga semakin terjaga atas pagar yang dipasang di bantaran kali itu. "Terima kasih kepada Sudin SDA yang telah melakukan pemasangan pagar pembatas," katanya, Selasa (8/12).

Dikatakan Tri, sebelum adanya pagar pembatas, lokasi itu kerap membuat warga termasuk anak-anak terkena musibah. Pasalnya, mereka terperosok ke dalam kali saat tengah melintas. "Apalagi ketika air meluap, karena tak sadar di lokasi itu ada aliran air, banyak yang terperosok," ujarnya.

Kali Dermaga Baru itu sendiri, kata Tri, memiliki lebar 2 meter dan panjang 600 meter, serta kedalaman 2,5 meter. Aliran air di kali itu mengarah ke Kali Cakung dan selama ini masih berfungsi dengan baik.

"Dengan pemasangan pagar itu, diharapkan kedepannya menjadi semakin baik karena nantinya pihaknya akan melakukan penataan," ujarnya.

Tri menambahkan, pemasangan pagar pembatas itu akan dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar, terutama pada keselamatan bagi anak-anak saat bermain.

Atas masalah itu, warga pun sebelumnya mengajukan usulan untuk dilakukan pemasangan pengaman. "Saat ini sedang dalam proses pemasangan, mudah-mudahan cepat rampung," tambahnya.

Keselamatan yang diharapkan warga, lanjut Tri, pasalnya, di lokasi itu juga merupakan jalan alternatif warga. Dan kawasan itu pun menjadi perlintasan anak-anak yang pulang dan pergi ke sekolah.

"Ada tiga sekolah SD, satu SMP dan satu SMA. Semoga saja tidak ada lagi kecelakaan, dan menelan korban jiwa karena terhanyut saat hujan deras," pungkasnya. (Ifand/win)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT