JAKARTA – Pendiri Partai Amanah Nasional Amien Rais minta Presiden Jokowi mengendalikan aparatnya yang dinilainya sudah kelewatan dan tidak terkendali.
Pernyataanya ini terkait kasus penembakan yang menewaskan 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI)di Cikampek, Jawa Barat, Minggu (6/12/2020) malam.
Melalui saluran Amien Rais Official yang ditayangkan di Youtube dan sudah ditonton 6.231 kali, pada Senin (07/12/2020), Amien menilai tindakan aparat kepolisian sudah kelewatan dan rezim saat ini sudah zolim.
Baca juga: Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran Minta Bantuan Ulama Ciptakan Rasa Aman dan Sehat
Di awal pernyataannya, Amien Rais mengatakan hanya memberikan pendapat tentang kejadian yang mengejutkan, yaitu lenyapnya 6 nyawa,6 jiwa lascar FPI di sekitar cikampek, jawa barat
“Saya tidak akan menyatakan mana yang benar mana yang salah, ada 2 versi, tapi saya ingin menyampaikan dalam Al Quran bahwa nyawa manusia atau jiwa manusia lebih berharga dari pada nyawa kelinci, kucing atau kerbo atau sebagainya,” tutur Amien dengan gaya bicaranya yang lembut,
Jadi, lanjutnya, setelah Qobil membunuh Habil anak Nabi Adam yang pertama-ama, kemudian kejahatan pembunuhan tersebut dilestarikan Allah dalam Al Quran dan dijadikan hukum Quran yang sangat tinggi melalui surat Almaidah ayat 24.
Baca juga: FPI Sampaikan Kronologi Lengkap Penembakan 6 Pengawal HRS
Yang artinya: Setelah peristiwa pembunuhan Qabil terhadap Habil itu allah membuat hukum dalam alquran:
barang siapa melenyapkan nyawa manurisa orang lain, bukan karena membunuh orang lain atau bukan karena melakukan kejahatan lain di muka bumi, maka sesungguhnya pembunuh itu telah membunuh umat manusia seluruhnya.
Tapi Apabila ada satu orang menyelamatkan satu nyawa manusia berarti telah menyelamatkan seluruh nyawa umat manusia