Presiden: Pemerintah Sudah Menerima 1,2 juta Vaksin Covid-19

Senin 07 Des 2020, 08:56 WIB
Presiden Jokowi.(ist)

Presiden Jokowi.(ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan Pemerintah telah menerima sejumlah 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang diuji secara klinis di Kota Bandung sejak Agustus lalu.

 Jumlah tersebut, lanjut Jokowi, akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia.

"Pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin pencegah Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus lalu," ujar Jokowi dalam keterangannya yang  ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (06/12/2020) malam.

Kepala Negara menegaskan Pemerintah juga tengah mengupayakan agar pada awal Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya bisa didatangkan. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kabar gembira bagi masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Buatan Senovac Tiba di Tanah Air

Selain vaksin dalam bentuk jadi, pemerintah juga akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku pada bulan ini.

Sementara Januari mendatang, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku juga akan datang yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.

"Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19. Tapi, untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Presiden.

Kepala Negara menegaskan, seluruh prosedur ilmiah dalam rangka persiapan vaksinasi harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 tersebut. Nantinya, pertimbangan ilmiah serta hasil akhir uji klinis lah yang akan menentukan kapan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan.

Baca juga: Informasi Menyesatkan Beredar, Masyarakat Harus Bijak Pahami Vaksin Covid-19

Selain itu, Presiden mengingatkan jajaran terkait mengenai persiapan distribusi vaksin-vaksin tersebut ke daerah. Hal-hal pendukung seperti peralatan, sumber daya manusia, hingga tata kelola vaksinasi sangat penting untuk segera disiapkan.

Berita Terkait
News Update