JAKARTA - Wilayah Jakarta Utara dipercaya sebagai venue penyelenggara gelaran Indonesian Basket League (IBL) 2021. Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko berharap gelaran IBL nantinya tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Hal tersebut dikatakan saat dirinya menerima Direktur Utama IBL beserta jajaran dalam rangka audiensi penyelenggaraan turnamen IBL tahun 2021, di Ruang VIP Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin (07/12/2020). Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan dijalankannya kompetisi Bola Basket Indonesia tahun 2021.
"Tentu harapan kami Kota Administrasi Jakarta Utara yang dipercaya sebagai venue penyelenggaraan kegiatan meminta semua peserta maupun pendukung untuk bisa mematuhi protokol kesehatan yang ada. Kita bisa bertanding, kita bisa berlatih bersama, dengan tetap menjaga kualitas kesehatan kita semua," ucap Sigit.
"Meskipun kita masih didalam sebuah peperangan tapi tidak menyurutkan semangat kita untuk menjaga nama baik bangsa. Tema yang diusung adalah IBL 2021 #salingjaga. Tentu ini sangat relefan dengan apa yang kita hadapi bersama saat ini Ditengah wabah pandemi Covid-19," tambahnya.
Baca juga: IBL Dihentikan, Para Pebasket Hangtuah Alih Profesi Jadi YouTuber
Sigit menambahkan, jika bicara soal turnamen IBL ini nanti ada kontinitas dengan pelaksanaan turnamen di tingkat Asia maupun dilevel yang lebih luas lagi.
Sementara Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengataka, pihaknya hadir beraudiensi dengan Pak Walikota Jakarta Utara sehubungan dengan rencana musim IBL 2021.
"Kami rencanakan memulai kegiatan pada tanggal 15 Januari berjalan tanpa penonton dan full karantina. Sebuah rencana baru yang kami rasa perlu dukungan dari bebagai pihak untuk memantapkan rencana," katanya.
Audiensi Penyelenggaraan Turnamen IBL Tahun 2021
Jonas menambahkan, nantinya akan ada 12 klub yang bertanding untuk musim kompetisi 2021 ini.
"Dengan konsep full karantina peserta ke 12 klub akan menetap tanpa bisa keluar masuk hotel dan lapangan pertandingan. Sebelumnya mereka juga harus terlebih dulu melakukan tes PCR minimal dua kali sebelum mengikuti pertandingan atau masuk ke lokasi," terangnya.
Rencananya, pada tanggal 15 Desember nanti Pemerintah Kota Jakarta Utara beserta Panitia IBL 2021 akan melakukan simulasi, tujuannya agar pihak dari dinas-dinas terkait dapat melihat langsung persiapan dan mendapat masukan tambahan. (Yono/tha)
