JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah telah mengucurkan dana Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Rp423,23 triliun hingga kuartal IV. Atau 60,9 persen dari total pagu anggaran program sebesar Rp695,2 triliun.
Ketua Satgas PEN, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pihaknya melakukan realokasi dalam anggaran PEN.
Tujuannya untuk memberikan fokus yang lebih besar pada program Perlindungan Sosial yang meningkat menjadi Rp234,34 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp203,90 triliun.
Baca juga: Satgas PEN Sudah Salurkan Rp344,43 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi
Selain itu pagu anggaran sektor kesehatan juga ditingkatkan alokasinya menjadi Rp97,26 triliun dari sebelumnya Rp87,55 triliun.
"Kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan ini dikarenakan rencana kita untuk melakukan program vaksinasi," ungkapnya saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan pemulihan ekonomi di Kantor Presiden.
Untuk penyaluran secara keseluruhan program KPCPEN disalurkan pada 6 sektor.
Rinciannya, sektor kesehatan realisasi Rp39,69 triliun atau 40,81% dari pagu Rp97,26 triliun, sektor Instentif Usaha realisasinya Rp44,82 triliun atau 37,16% dari pagu Rp120,61 triliun.
Baca juga: Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Melebihi Rp100 triliun
Sektor Perlindungan Sosial realisasi Rp203,60 triliun atau 86,88% dari pagu Rp234,34 triliun, sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) realisasi Rp97,05 triliun atau 84,53% dari pagu Rp114,81 triliun, sektor Kementerian/Lembaga dan Pemda realisasi Rp36,06 triliun atau 54,66% dari pagu Rp65,97 triliun dan sektor Pembiayaan Korporasi realisasi Rp2,00 triliun atau 3,22% dari pagu Rp62,22 triliun.
Adapun untuk Program PEN Tahun 2021 sudah dibicarakan secara internal pemerintah. Saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan saja dan sudah diketahui Komite Kebijakan PEN.
Menteri Keuangan pun katanya sudah menyampaikan program PEN 2021 dalam rapat kabinet dan diteruskan kepada menteri-menteri dalam jajaran kabinet. "Kami harapkan dalam waktu singkat bisa segera kita umumkan ke masyarakat," pungkasnya. (ruh)