ADVERTISEMENT

FSGI Minta Tunda Buka Sekolah Tatap Muka di 270 Daerah Penyelenggara Pilkada

Minggu, 6 Desember 2020 09:25 WIB

Share
FSGI Minta Tunda Buka Sekolah Tatap Muka di 270 Daerah Penyelenggara Pilkada

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo menduga kuat akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di provinsi, kabupaten/ kota yang menggelar Pilkada serentak 2020. 

"Oleh karena itu, FSGI merekomendasi pemerintah melarang pembukaan sekolah di 270 daerah penyelenggara Pilkada serentak 2020 demi menekan mata rantai penyebaran Covid-19," kata Heru Purnomo, Minggu (6/12/2020).

Heru mengatakan selain perlindungan terhadap para pendidik di wilayah yang menggelar Pilkada, FSGI juga menyampaikan data dan analisa nasib para guru. "Terutama honorer yang minim perlindungan, yang kesejahteraannya jauh dari layak, dan yang selalu jadi obyek suara para paslon bupati/ walikota maupun gubenur," katanya.

Baca juga: KPU Harus Segera Sediakan Kebutuhan APD untuk Pilkada

Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten di Indonesia. Pilkada dilaksanakan serentak pada Rabu (09/12/2020).

Sebanyak 715 pasangan calon siap meramaikan Pilkada 2020 di 270 daerah. Dari 715 paslon, 24 di antaranya merupakan calon gubernur dan wakil gubernur yang tersebar di 9 provinsi.

Pada tingkat kabupaten/ kota, terdapat 691 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota. Jumlah ini tersebar di 260 kabupaten/ kota.

Baca juga: Peran Lembaga Pemantau Pemilu Agar Pilkada Terhindar Covid-19

KPU mencatat, dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, daerah yang terdapat hanya 1 calon (calon tunggal) sebanyak 25 kabupaten/ kota. (rizal/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT