Ada Salah Satu Dokter Meninggal, Pelayanan di Puskesmas Cakung Dipastikan Aman

Minggu 06 Des 2020, 17:10 WIB
Penghormatan terakhir untuk dokter puskesmas Kecamatan Cakung yang tewas karena Covid-19. (ist)

Penghormatan terakhir untuk dokter puskesmas Kecamatan Cakung yang tewas karena Covid-19. (ist)

JAKARTA - Gugurnya seorang dokter dalam misi kemanusiaan melawan Covid-19, tak membuat pelayanan kendor. Di Puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, memastikan tidak ada pelayanan terhadap warga yang terganggu setelah salah satu dokternya meninggal dunia.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung, Junaidah mengatakan, sejak dr. Ridwan Ahmad Albana, 32, diketahui terkonfirmasi pada 26 November 2020 lalu, seluruh pegawai sudah menjalani pemeriksaan. Dimana semua pegawai yang sebelumnya kontak dengan dr. Ridwan sudah di swab.

"Yang paling utama bagi pegawai yang kurang enak badan dua minggu ke belakang sudah kami swab semua," katanya,  Minggu (6/12).

Baca juga: Innalillahi, Dokter di Puskesmas Cakung Meninggal Akibat Covid-19

Dari pemeriksaan itu, kata Junaidah, hasilnya tidak ditemukan ada transmisi lokal atau penularan Covid-19 dalam hubungan dekat di lingkup pegawai Puskesmas Kecamatan Cakung. Dan atas dasar itu, pelayanan di puskesmas pun tetap berjalan normal dan protokol kesehatan terus diberlakukan.

"Pelayanan Puskesmas berjalan seperti biasa. Almarhum bertugas di bagian UGD Puskesmas, sehari-harinya bertemu pasien Covid-19," ujarnya.

Junaidah menuturkan, dr. Ridwan selain terkonfirmasi Covid-19, juga memiliki penyakit penyerta yakni hipertensi. Penyakit komorbid yang diidapnya ikut memperburuk kondisinya.

Baca juga: Perangi Corona, 6 Dokter Meninggal Dunia

Kepergian Ridwan jadi pukulan telak bagi para tenaga kesehatan yang selama ini berjuang menangani pasien Covid-19 sejak awal pandemi.

"Sebelum dimakamkan memang ambulan sempat datang ke sini (puskesmas) kami pun memberikan penghormatan terakhir untuk beliau, semoga Khusnul khatimah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar duka kembali menyelimuti tenaga kesehatan yang bertugas menangani Covid-19. Pahlawan kemanusiaan yang gugur itu, datang dari Puskesmas Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang meninggal akibat virus Corona.

Berita Terkait
News Update