JAKARTA - Walikota Bogor Dr Bima Arya Sugiarto, S.Hum, M.A meskipun dirinya sudah lama dinyatakan sembuh dari Covid-19, tapi masih merasakan mudah lelah.
"Sekarang ini saya mudah lelah setelah terkena Covid-19, dan pada sore hari itu tubuh terasa demam," terang Bima saat menjadi pembicara pada Talkshow yang diselenggarakan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore (4/12).
Talkshow bertema "Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan!” juga menghadirkan pembicara Prof. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19. Dr drh. Eko Sugeng Pribadi, M.S, Lektor Kepala di Divisi Mikrobiologi Medik FKH IPB University/Survivor Covid-19 dan Host :dr. Lula Kamal, M.Sc.
Baca juga: Positif Corona, Warga Langsung Dijemput Tim Hunter Pemburu Covid-19
Bima menerangkan sebelum terkena Covid-19 bekerja dari subuh sampai malam tidak ada masalah dengan kondisi tubuhnya. "Dulu ga ada cerita, kalau kerja dari mulai subuh sampai malam tapi sekarang tidak bisa karena pada sore hari terasa lemah," kata Bima.
Bima juga mengakui dirinya mendapatkan kabar terkena Covid-19 dari Gubernur Jawa Barat yang memberitahukan, bahwa hasil swabnys positif.
"Sejak saat itu hari - hari dirasakan berat karena harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 22 hari. Badan terasa lelah, ada batuk-batuk dan seperti demam berdarah ," kata Bima.
Baca juga: Menuju Jakarta Sehat dan Aman, Kapolda Metro Bentuk Tim Pemburu Covid-19
Saat itu, lanjut Bima, dirinya bernazar kepada Allah Swt. "Ya Allah Swt jika diizinkan sehat maka saya akan berikhtiar untuk menyelamatkan manusia (dari (Covid-19) dengan tugasnya,," terang Bima.
Ia menambahkan dirinya adalah pasien Covid-19 dengan nomor 001, ketika berita dirinya terkena Covid-19 menyebar di mana - mana Kota Bogor menjadi terasa sepi.
Namun demikian, Bima menegaskan dirinya terkena Covid-19 merupakan momentum untuk mengingatkan warga Bogor, bahwa Covid-19 itu ada.
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
