ADVERTISEMENT
Sabtu, 5 Desember 2020 20:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Pemerintah telah menganggarkan Rp695,2 triliun untuk pemulihan perekonomian dan kesehatan demi mewujudkan kesehatan pulih, ekonomi bangkit akibat pandemi.
Untuk memulihkan UMKM, pemerintah menganggarkan Rp123,46 triliun. Gelontoran dana untuk UMKM ini merupakan satu yang tertinggi dibandingkan sektor lainnya.
Dana pemulihan UMKM tersebut disalurkan dalam bentuk program subsidi bunga, penjaminan kredit, relaksasi pajak, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk menyelamatkan usaha Mikro yang sebelumnya turun, setidaknya hingga bisa kembali ke kondisi semula.
Kepala UMKM Center Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, T.M. Zakir Machmud, dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Naik Kelas UMKM Lewat Digitalisasi’ di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), mengatakan, berbagai program yang sudah digulirkan oleh pemerintah harus didukung dengan kesadaran pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan keadaan baru saat ini.
Baca juga: Satgas PEN Sudah Salurkan Rp344,43 Triliun Untuk Pemulihan Ekonomi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT