Kasus covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Berlakukan WFH Lagi

TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menempuh sejumlah langkah strategis demi menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengungkapkan salah satu langkah yang kembali diambil adalah penguatan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) mulai dari tingkat RW di setiap wilayah Kota Tangerang.

"Sebelumnya PSBL RW dirasa cukup berhasil untuk menekan angka penyebaran Covid-19," ungkap Arief. 

Baca juga: Dr Reisa Ingatkan Penularan Covid-19 di Klaster Perkantoran

Sebagai upaya untuk mencegah meningkatnya kasus di area perkantoran, kembali menginstruksikan pemberlakuan Work From Home (WFH) ASN Pemerintah Kota Tangerang.

"Yang bekerja di kantor hanya 25%, dan 75% bekerja dari rumah dalam setiap unit kerja," tegasnya.

Selain itu, Pemkot melalui Dinas Kesehatan juga melakukan tracing secara masif baik kepada masyarakat maupun ASN sebagai langkah dini pencegahan Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menjadi 563.580 Orang, DKI Jakarta Penyumbang Tertinggi

"Jumlah tracing yang dilakukan sekitar 300 - 400 tes dalam satu hari," paparnya.

Arief juga menjabarkan meningkatnya kembali kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang didominasi oleh faktor penularan di rumah tangga dan juga faktor interaksi sosial.