ADVERTISEMENT

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Letusan Gunung Semeru di Lumajang

Kamis, 3 Desember 2020 16:51 WIB

Share
Kepala BNPB Tinjau Penanganan Letusan Gunung Semeru di Lumajang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LUMAJANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau langsung penanganan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12),  termasuk menyerahkan bantuan Rp500 Juta.

Dalam kunjungan tersebut, Doni bersama Anggota Komisi VIII DPR M. Ali Taher, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Sejumlah tempat yang dikunjungi Doni, selain lokasi pengungsi, juga daerah terdampak Semeru, seperti  Pos Pantau Gunung Sawur untuk melihat perkembangan aktivitas Gunung Semeru dari hasil monitoring yang dilakukan oleh tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunungapi (PVMBG), termasuk  meninjau Curah Koboan yang terdampak guguran lahar panas dari aktivitas Gunung Semeru.

Baca juga: Gunung Semeru Masih Semburkan Awan Panas, Warga Diminta Waspada

Kunjungannya itu untuk memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal. Mengingat bahwa yang sedang dihadapi tidak hanya bencana alam saja, akan tetapi juga bencana non alam berupa pandemi Covid-19. .

Doni yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta agar manajemen penanganan, baik untuk erupsi Semeru maupun penanganan pengungsian dapat terlaksana dengan baik.  "Manajemen untuk penanganan di pengungsian harus betul-betul terlaksana dengan baik,” ujar Doni.

Doni juga menyampaikan pesan dan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam kaitannya penanganan bencana bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. "Memastikan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi,” jelas Doni.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Semburkan Awan Panas Hingga 2.000 Meter

Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 500 juta untuk penanganan erupsi dan aktivitas Gunung Semeru.

Selain itu, BNPB juga memberikan dukungan lain untuk penanganan pengungsi berupa 3 unit tenda pengungsi, 1 unit flexibel tank, 5.000 swab tes antigen, 500 paket perlengkapan bayi, 1.200 tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 4.000 masker kain, 950 matras, 1.480 selimut dan 12 unit lampu air garam. (johara/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT