DEPOK - Dalam rangka kunjungan kerja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyebut Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) Depok adalah tempat terbaik bagi karantina pasien orang tanpa gejala atau OTG Covid-19.
"Setelah lihat langsung Wisma Makara merupakan paling bagus se- Jawa Barat dalam segi pengelolaan isolasi pasien sebagian besar OTG," ujarnya didampingi Pjs Walikota Dedi Supandi dan Wakil Rektor UI Bidang SDM dan Aset, Prof. Dedi Priadi kepada wartawan saat meninjai Wisma Makara UI di Depok, Rabu (2/11/2020).
Ridwan Kamil akrab disapa Kang Emil ini menuturkan perlu observasi lanjut bagi para penghuninya.
Baca juga: Dari Karantina Covid-19, Calon Walikota Depok M Idris Beri Pesan Pendukungnya
"Sesuai peraturan baru Kementrian Kesehatan, jika sudah 10 hari tidak ada gejala boleh dipulangkan. Jadi tidak harus diswab negative," ungkapnya.
Sementara itu, ada beberapa hal teknis mesti disesuaikan sehingga pasien-pasien baru yang diumumkan bisa menempati wisma tersebut dengan bergantian.
Sebagai orang nomor satu di Propinsi Jawa Barat, Kang Emil keterisian tempat isolasi di Depok ada di rata-rata 80 persen.
Baca juga: Dangdutan Saat Wabah Covid-19, Wakil Ketua DPRD Terancam UU Karantina
“Tadi disampaikan oleh Ibu Kadis (kepala dinas) ini juga mewakili rata-rata se-Jawa Barat, khususnya yang Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Bandung Raya, tapi kalau di luar itu relatif masih di bawah 60 persen. Tapi di Bodebek dibandingkan Bandung Raya sekarang terjadi peningkatan," bebernya.
Kemudian, pada saat kedaruratan, Emil mengaku dirinya sudah instruksikan untuk mencari tempat isolasi lain.
“Kalau yang lewat 70 persen maka bangunan-bangunan lain itu harus dipersiapkan. Nah di Depok sendiri tadi saya apresiasi bahwa Pak Dede memberikan kesiapan jika kondisi Makara penuh, maka nanti akan ada gedung lagi yang namanya Wisma Jepang dan Asrama Mahasiswa,” tuturnya.
Baca juga: Cegah Covid-19 di Lokasi Evakuasi, Doni Monardo: Pengungsi Kelompok Rentan Harus Dipisahkan
"Mudah-mudahan itu tidak dipakai, tapi jika kedaruratan yang memang emergency pertolongan dari UI ini tentulah sangat kita apresiasi dalam situasi yang serba sulit seperti ini." (Angga/win)