JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mulai menggelar simulasi di Kampung Tangguh Bencana di RW 16 Cililitan, Kramat Jati, Selasa (1/12) untuk antisipasi banjir..
Melalui simulasi itu, diharapkan ketika bencana banjir datang, seluruh unsur dan masyarakat sudah bersiap untuk mengantisipasi berbagai hal.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, agar dalam penanganan bencana banjir berjalan dengan baik, pihaknya mulai menggelar simulasi.
Baca juga: Dua Pompa Mobile Disiapkan Pemkot Jaktim Untuk Penanganan Banjir
Nantinya, di Kampung Tangguh Bencana semua Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Jakarta Timur sudah bersiaga. "Penanganan cepat akan dilakukan UKPD di Kampung Tangguh Bencana," katanya, Selasa (1/12).
Dikatakan Anwar, UKPD yang bersiaga itu nanrinya akan langsung menyiapkan posko pengungsian, hingga posko kesehatan. Selain itu, unit lain juga bersiap dalam proses evakuasi warga lansia, ibu hamil, hingga anak-anak.
"Karena pandemi, evakuasi harus harus sesuai dengan penanganan Covid-19 sekaligus menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Ibu Kota, Jalan MT Haryono Terendam Banjir
Dengan simulasi yang dilakukan, sambung Anwar, agar ketika bencana tiba, setiap UKPD sudah mengetahui perannya. Hal yang sama juga dilakukan masyarakat agar proses berjalan dengan baik.
"Karena saat ini juga menghadapi pandemi Covid-19, maka kita lakukan simulasi agar semuanya terintegrasi dengan baik, dari UKPD hingga masyarakat,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan, pemilihan RW 16 Kelurahan Cililitan sebagai lokasi simulasi, karena setiap tahunnya dihadapkan dengan bencana banjir.