Jabat Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta Sowan ke Ponpes Tebu Ireng

Selasa 01 Des 2020, 17:06 WIB
Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta bersama Pimpinan Ponpes Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Mahfud. (ist)

Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta bersama Pimpinan Ponpes Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Mahfud. (ist)

SURABAYA - Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya kembali melakukan sowan dengan bersilaturahmi ke KH. Abdul Hakim Mahfud, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Silaturahmi ke para ulama di Jatim ini, sebagai wujud kedekatan Kapolda Jatim dengan para ulama yang ada di Jawa Timur. Selain itu, Sinergitas serta Kolaborasi Polri dan Ulama di Jatim, demi mewujudkan jatim aman dan kondusif. 

Terlebih lagi, saat ini Jatim masih pada massa Pandemi Covid-19, dan menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Pasien Covid-19 Dirawat di Luar Wilayah Terancam Kehilangan Hak Pilih

Selain silaturahmi, Kapolda Jatim juga meminta doa restu kepada ulama di Jatim, khususnya kepada pimpinan atau pengasuh pondok pesantren (ponpes) Tebu Ireng, KH. Abdul Hakim Mahfud. Agar bisa menjaga amanah sebagai pimpinan tertinggi Polri di Jawa Timur. Sehingga kedepan Jatim bisa aman dan kondusif dari gangguan Kantibmas serta penanganan Covid-19 agar segera berakhir.

Nico menyatakan, dirinya sebagai Kapolda Jatim memohon izin masuk ke Jatim untuk memimpin di wilayah Jatim. Selain itu juga meminta doa restu, agar bisa memimpin jatim terlebih lagi saat ini masih massa Pandemi Covid-19, dan menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Selain itu, yang juga menjadi perhatian yaitu pengamanan Natal dan Tahun Baru, namun yang paling utama yakni menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI).

"Saya mohon izin kepada kiai sepuh dan ulama di Jatim sebagai warga baru untuk dapat memimpin Jatim, dan meminta doa restu, agar Jatim kedepan aman dan Kondusif," kata Nico Afinta, Selasa (1/12/2020) Siang.

Baca juga: ‘Kedai Pena’ Obati Kangen Pecinta Kuliner Khas Jawa Timur

"Saat ini di massa Pandemi Covid-19, dan menghadapi Pilkada Serentak di Jatim, jadi kita harus sinergi antara TNI/ Polri dan Ulama, agar semua bisa berjalan aman dan damai serta kondusif," pungkasnya.

Setelah itu Kapolda Jatim memberikan bantuan sosial berupa satu ton beras dan seribu masker yang diberikan serta diterima langsung oleh KH. Abdul Hakim Mahfud, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng. (ilham/ys)

News Update