Update Corona RI 30 November, Kasus Positif Bertambah Sebanyak 4.617 Orang

JAKARTA - Setelah kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan secara drastis sebelumnya di atas 6.000 orang, per hari Senin (30/11/2020) terjadi penurunan kasus sebanyak 4.617 orang. Sehingga secara nasional kasus positif Covid-19 menjadi 538.883 orang.

Demikian data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Senin (30/11). Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Senin) 30/11) bertambah sebanyak 130 orang,  sehingga secara nasional 16.945 orang.

Untuk pasien sembuh juga bertambah sebanyak 4.725 orang per hari Senin (30/11), sehingga secara nasional menjadi 450.518 orang.

Baca juga: Perkembangan Covid-19, Penambahan Kasus Positif Capai 5.828 Orang

Sedangkan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M. Faqih, SH, MH mengatakan bahwa yang perlu diwaspadai adalah penularan Covid-19.

"Persoalan Covid-19 ini yang paling penting adalah persoalan kecepatan penularan,"  terang dr Daeng dalam acara talkshow yang diselenggarakan secara daring dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB,  Jakarta, Senin sore (30/11).

Talkshow itu bertema Menyikapi Tren Kenaikan Kasus Covid-19". dr Daeng menjelaskan, bahwa untuk tingkat kesembuhan kita sudah bagus karena sudah mencapai angka 83 persen lebih.

"Begitu juga tingkat kematian akibat Covid-19 juga sudah bisa ditekan sampai 3,1 persen, meskipun jumlah ini masih tinggi dari angka dunia yang mencapai 2,3 persen. Tapi menurut saya ini sudah bagus," kata dr Daeng.

Baca juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Masih Terus di Atas 5.000 Orang

Ia menambahkan peningkatan kasus positif Covid-19 ini terus berkembang, dan memang Covid-19 ini adalah memiliki kecepatan dalam penularan karena itu masyarakat agar waspada.

"Sebab itu, saya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun).

Menurutnya, masyarakat perlu memiliki komitmen untuk bersama - sama mencegah penularan Covid-19, begitu juga dengan tokoh masyarakat untuk memberikan contoh dalam menerapkan protokol kesehatan. (johara/tha)