Tim Penggerak PKK Sunter Agung Panen 40 Kilogram Sayur

Senin 30 Nov 2020, 16:15 WIB
Tim Penggerak PKK kelurahan Sunter Agung saat mengikuti kegiatan panen serentak virtual se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta. (Ist)

Tim Penggerak PKK kelurahan Sunter Agung saat mengikuti kegiatan panen serentak virtual se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta. (Ist)

JAKARTA - Tim Penggerak PKK kelurahan Sunter Agung mengikuti kegiatan panen serentak virtual se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Senin (30/11/2020).

Sebanyak empat puluh kilogram sayur mayur berhasil dipanen dari Green House RW 05 dan RPTRA Sunter Muara. Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung Titik Retno Nurchayati merasa bangga Tim Penggerak PKK Sunter Agung dapat ikut bergabung menjadi salah satu peserta panen raya.

"Bangga bisa menjadi salah satu dari 53 peserta yang melakukan panen raya di Jakarta Utara. Keikutsertaan ini bukti keseriusan kami membangkitkan semangat masyarakat untuk mendukung ketersediaan pangan di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Tidur, Desa Badak Anom Tangerang Panen Jagung Hibrida dan Lele

Titik menambahkan dari Kelurahan Sunter Agung ada dua lokasi yang mengikuti kegiatan panen raya serentak yang dilakukan secara virtual.

"Dari Green House RW 05 dan RPTRA Sunter Muara. Untuk Green House RW 05 memanen bayam batik lima kg, sawi 10 kg, pakcoy 4,5 kg, samhong 3,5 kg, sawi putih dua kilogram. Sementara untuk RPTRA Sunter Muara atau lahan RW 06 berhasil memanen bayam sebanyak 15 kg. Total yang dihasilkan empat puluh kilogram," ungkapnya.

Panen Sayur Oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung. 

Dari seluruh hasil panen tersebut, Titik menjelaskan, ada yang dibagikan dan ada juga yang dijual oleh pengelola.

"Hasil panennya selain ada yang dibagikan, sebagian lagi ada yang dijual kepada warga sekitar dimana hasil penjualan digunakan untuk membeli bibit dan pupuk tanaman lagi," terangnya. (Yono/tha)

News Update