ADVERTISEMENT

Anak Muda Makin Eksis Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi

Senin, 30 November 2020 20:27 WIB

Share
Anak Muda Makin Eksis Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Bisnis ikan hias berjenis cupang selama pandemi Covid-19 bisa dibilang semakin menggeliat. Modal tidak begitu besar, lahan terbatas, dan sistem pemasaran digital, sejunlah pemuda  ini berhasil menraup untung pundi-pundi lumayan di masa sulit. 

Seperti halnya Arman Gaffar (28), berawal dari hobi menghias kamar dengan aquascape, Arman memutuskan memelihara ikan cupang sejak sebelum pandemi Covid-19.

Setelah melihat peluang dan kepopuleran ikan cupang yang semakin eksis sejak pandemi, Arman memutuskan untuk mulai bisnis ikan ini. 

Bermodal Rp200 ribu saja, Arman mengawali dengan membeli ikan koi galaxy dan nemo galaxy sebanyak 4 pasang. 

"Iseng2 ngebreed dan ternyata berhasil walau cuma sedikit yang tumbuh besar. Alhamdulillah anakanya sudah kejual semua. Sekarang sisa generasi ketiga untuk dibudidaya lagi," ungkap Arman yang juga sarjana Biologi ini. 

rman mengatakan, membudidaya ikan cupang memiliki keistimewaannya sendiri, sebab dalam sekali breed, cupang bisa menghasilkan 100-500 ekor ikan. Ia mengaku, meski bisnisnya masih kecil, ikan cupang ternakannya ini cepat laris bahkan sebelum sempat difoto. 

Untuk promosi bisnisnya, Arman mengaku melakukan pemasaran lewat akun instagram @gerbong.cupang miliknya. Pemebelian biasa dilakukan dnegan jasa kirim, dinatar langsung, atau mampir ke galerinya di bbelakang kampus UIN Jakarta. 

Tidak jauh berbeda dengan Arman, Irvan (27), warga Depok, Jawa Barat, ini mulai berbisnis ikan hias cupang sejak akhir Agustus lalu. Bermodalkan Rp 15 juta dari bisnis desainnya terdahulu, ia dna kedua temannya mulai membuat kolam ikan di salah satu lahan sempit milik kerabatnya. 

"Awalnya ikan belanja dulu buat perputaran penjualan sambil nunggu breed atau ternakan sendiri panen. Pasaran jual ikan di galeri saya saat itu kisaran harga Rp 70 ribu hingga Rp 1 juta untuk satu ekornya, " kata dia saat dihubungi, Senin (30/11/2020). 

Irvan mengaku meski baru sebentar, bisnisnya mulai dikenal pembeli di Jabodetabek lantaran promosi jualan mealui facebool komunitas pecinta Ikan Cupang di Jabodetabek. Dari situ, penjualan merambah ke Instagram, dan mulai main lelang di public facebook.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT