ADVERTISEMENT

Petugas Gabungan Bersama Pemkab Tangerang Bubarkan Kerumunan Massa Haul

Minggu, 29 November 2020 19:35 WIB

Share
Petugas Gabungan Bersama Pemkab Tangerang Bubarkan Kerumunan Massa Haul

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG - Polisi membubarkan massa yang akan menghadiri Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/11/2020).

Kapolresta Tangerang, Polda Banten, Kombes Ade Ary Syam mengatakan aparat keamanan seperti TNI, Polri beserta unsur Pemkab Tangerang yaitu Satpol PP melakukan pendekatan persuasif dan meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Dirinya mengatakan, hal tersebut dilakukan agar tidak ada klaster baru di wilayahnya sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.

"Menjaga jarak atau tidak berkerumun merupakan bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan," ujar Ade, saat meminta massa untuk membubarkan diri, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Jelang Haul Akbar di Sampang, Prabowo Diberi Baju Khas Madura

Ade menuturkan, pelaksanaan protokol kesehatan dilakukan semata-mata untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Hal ini juga mengacu pada peraturan yang diberikan oleh Satgas Covid-19 untuk menekan penyebaran virus corona.

Dirinya pun meminta masyarakat untuk membantu pemerintah bersama-sama menegakan protokol kesehatan 3m yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Oleh karena itu, saya bersama Dandim 0510 Tigaraksa, dan Pemkab Tangerang meminta masyarakat untuk bekerja sama menegakkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," mintanya.

Ade menyampaikan, petugas akan terus secara mobile memberikan imbauan untuk disiplin protokol kesehatan dan mencegah terjadinya kerumunan.

Baca juga: Pangdam Siliwangi Akan Tindak Tegas Kerumunan Berpotensi Penyebaran Covid-19

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT