Lemkapi Dukung Langkah Kapolda Bali Berantas Premanisme

Minggu 29 Nov 2020, 11:20 WIB
Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan. (ist)

Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan. (ist)

JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolosian Indonesia (Lemkapi) mendukung langkah Kapolda Bali irjen Putu Jayan Danu Putra yang akan tetap fokus memberantas berbagai bentuk premanisme dan menindak tegas ormas yang mengganggu kamtibmas di wilayah Bali.

"Kami yakin Kapolda Bali Irjen Putu Jayan akan mampu membawa kota Bali sebagai kota tujuan wisata dunia yang aman," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (29/11/2020).

Menurut anggota Kompolnas periode 2012-2016 ini, wilayah Bali sebagai tujuan wisata kelas dunia tentu harus selalu aman sehingga wisatawan dan rakyat setempat merasa nyaman. 

"Kami melihat dengan program Kapolda Bali ini diharapkan, wilayah Bali akan aman dari berbagai bentuk gangguan kamtibmas," ujarnya.

Baca juga: Kartun Editorial: Apa Kata Dunia Kalau Preman Dijadikan Petugas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan...

Selain itu, salah satu program utama Kapolda adalah tetap fokus menjaga kamtibnas yang kondusif dan memberantas berbagai bentuk premanisme serta menindak tegas ormas yang meresahkan.

"Kami melihat rekam jejak Kapolda Bali Irjen Putu Jayan selama ini sangat bagus. Setiap ada penugasan di mana dia bertugas, Putu Jayan selalu dekat dengan masyarakat dan tokoh agama setempat, kapolda ini juga dikenal sangat tegas," tandas Edi.

Ia mengajak seluruh masyarakat  dukung Kapolda Bali. Insyaallah Bali akan aman," tambah pakar hukum kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Keliling Wilayah

Selain itu, Lemkapi juga melihat respons Kapolda Bali dipantau sangat cepat. Baru beberapa hari dilantik Kapolri, langsung tancap gas keliling wilayah memantau persiapan pengamanan pilkada di wilayahnya.

Kapolda juga baru mengeluarkan telegram yang berisi 16 perintah dan 14 larangan yang harus ditaati seluruh jajaran Polda Bali dalam menjaga netralitas pilkada di lapangan.

Berita Terkait

News Update