UMKM Harus Mengerti Cara Memasarkan Produk di Ritel Modern

Jumat 27 Nov 2020, 19:40 WIB
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, saat membuka secara virtual kegiatan pelatihan UMKM Nasional Alfamart Bersama Sandiaga Uno, Jumat (27/11/2020).

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, saat membuka secara virtual kegiatan pelatihan UMKM Nasional Alfamart Bersama Sandiaga Uno, Jumat (27/11/2020).

JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus belajar dan mengerti cara memasarkan produk dagangnya untuk masuk ke ritel modern. 

Hal ini disampaikan Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, saat membuka secara virtual kegiatan pelatihan UMKM Nasional Alfamart Bersama Sandiaga Uno, Jumat (27/11/2020). 

Menurut dia, di tengah kesulitan pandeki Covid-19 ini, pelaku UMKM harus lebih giat memaanfaatkan peluang usaha. Salah satunya adalah dengan memasarkan produknya di ritel modern seperti Alfamart. 

Baca juga: Guspardi Gaus Minta Muhammadiyah Geliatkan Lagi Bisnis Ritel

Meski demikian, ia menekankan, pelaku UMKM harus bisa mengerti bagaimana caranya agar produk tersebut dipasarkan di ritel modern.

"Karena peritel modern segan suatu produk tidak memenuhi syarat yang sudah diberlakukan pemerintah, " kata dia. 

Solihin menyebut beberapa hal yang paling penting diperhatikan saat mengajukan suatu produk ke ritel modern. 

Baca juga: Aprindo Apresiasi Kemdag Sinergikan Ritel Modern, Bank dan Warung Tradisional

"Misalnya merk dagang, perizinian, sertifikat halal, dan lain-lain. Oleh karena itu, pedagang harus berkoordinasi pada pewenang wilayah terkait seperti Dinas Perdagangan dan memenuhi syarat-syarat tersebut terlebih dahulu, " ungkapnya. 

Meski ada berbagai tahap yang haruz dilalui sebelum akhirnya produk UMKM tersebut bertengger di toko ritel modern, Solihin menekankan hal tersebut sepadan dengan peluang keuntungannya. 

Ia menceritakan kisah sukses salah satu produk UMKM yang bekerjasama dengan Alfamart. "Misalnya produk Hj. Enong, dulu memulai usaha dengan makanan pilus. Awalnya dijual di beberaoa toko, dan berkembang dijual di ribuan toko. Saat ini omzetnya sudah miliyaran rupiah. Karena ini usaha yang dilakukan dengan ulet dan bisa diterima oleh masyarakat, " kata dia. 

Berita Terkait
News Update