Tuntut Hapuskan Jalur Satu Arah, Warga Depok Kumpulkan Tanda Tangan

Jumat 27 Nov 2020, 05:00 WIB
Warga kumpulkan tanda tangan menuntut penghapusan jalur satu arah di Depok. (angga)

Warga kumpulkan tanda tangan menuntut penghapusan jalur satu arah di Depok. (angga)

DEPOK - Warga Depok Jaya khususnya para pedagang di sepanjang Jalan Nusantara, Pancoran Mas, Kota Depok, meminta Pemerintah Kota Depok agar menghapuskan Sistem Satu Arah (SSA).

Hal tersebut diutarakan langsung Relawan Pradi Supriyatna (Prana), DR (Can) H. Nuryadin Rahman. Menurutnya, banyak keluhan dari para warga Kelurahan Depok Jaya, khususnya pedagang yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Nusantara hingga Dewi Sartika mengeluh omzet menurun drastis.

"Setelah gugatan warga dalam menghapus SSA di pengadilan akhirnya dimenangkan Pemkot Depok. Mulai diberlakukan SSA tahun 2017 hingga sampai sekarang menuai kritik dan keluhan khusus pedagang," ujarnya kepada poskota.co.id, di kantornya, Ruko Dahlia, Pancoran Mas, Depok, Kamis (26/11/2020) siang.

Baca juga: Libur Panjang, Pintu Tol Ciawi Macet Panjang Petugas Terapkan Satu Arah

Konsultan pajak sekaligus anggota Pokdarkamtibmas Polres Metro Depok ini menilai, SSA banyak berdampak negatif dan merugikan pedagang.

"Dampak SSA pedagang rata-rata dilewati Pasar Depok Jaya di Jalan Nusantara menukik jauh keuntungan yang didapatkan mencapai 50 persen bahkan ada yang mau pindah karena sepi dagangannya," katanya.

Selain itu faktor penyebab kecelakaan seperti banyak melawan arah khususnya pagi hari jam antar sekolah di Jalan Nusantara banyak sekolah di antaranya SMA 1N, SD IT Muhajirib, dan SDN Anyelir, sehingga juga sering dijadikan jalan pintas dengan lawan arah.

"Tidak tertib pengendara ini cenderung menjadi rawan kecelakaan lalu lintas karena meski SSA diberlukan mulai dari pukul 15.00 WIB sd 22.00 WIB setiap hari masih minim rambu-rambu lalu lintas," paparnya.

Baca juga: Hadang Pemotor Lawan arah, Polantas Jaktim Tindak 122 Pelanggar

Meski sudah ada vonis bahwa Pemkot Depok memenangkan gugatan warga soal jalur SSA, Nuryadin menambahkan, warga tetap mengumpulkan seribu tanda tangan. Khususnya dilakukan warga Kelurahan Depok Jaya untuk menghapuskan jalur SSA.

"Kami sudah mengumpulkan tanta tangan seribu warga menolak ada jalur SSA, nanti akan kami pasang terpampang di Jalan Nusantara," tambahnya. (angga/ys)

News Update