Pemkot Tangerang Klaim Serapan APBD Tahun 2020 Mencapai 70 Persen

Jumat 27 Nov 2020, 16:12 WIB
Kantor pemerintahan Pemkot Tangerang. (ist)

Kantor pemerintahan Pemkot Tangerang. (ist)

TANGERANG -  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang klaim serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 mencapai 70 persen dari target serapan anggaran minimal 80 persen. 

"Memang sudah lumayan kita di atas 70 persen. Mudah-mudahan sih di akhir tahun kita bisa menyerap minimal 80 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, Jumat (26/11/2020).

Herman menjelaskan untuk instansi yang paling rendah dalam penyerapan anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Dinas Pemukiman dan Perumahan (Perkim) Kota Tangerang dan Dinas Lingkungan Hidup (LH).

"Karena mereka yang dikerjakan fisik dan selesai di akhir tahun sehingga penyerapannya sampai saat ini masih rendah," jelasnya.

Herman mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya agar kegiatan itu dapat selesai pada jadwal yang telah ditetapkan sebelum (23/12/2020).

"Kita upayakan supaya kegiatan itu berjalan dengan jadwal yang sudah ditetapkan supaya di akhir tahun, apalagi kondisi sekarang ada libur panjang, sebelum tanggal 23 Desember semua kegiatan sudah selesai 100 persen," jelasnya.

Herman mengakui, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh dalam penyerapan APBD. Banyak anggaran dinas yang dialihkan untuk mempercepat penanganan virus tersebut.

"Karena memang proyeknya untuk bahan bakunya terhambat karena memang kondisi ekonomi. Kegiatan fisiknya juga terlambat tidak seperti normal," ujarnya.

Sementara Kepala Inspektorat Kota Tangerang, Dadi Budaeri, mengatakan untuk pemantauan penyerapan APBD bakal dilakukan akhir tahun, pada pekan kedua atau ketiga di bulan Desember 2020.

"Keperluan pencatatan keuangan minggu ketiga kita akan opname semua SKPD. Kalau inspektorat seperti itu. Kalau turunnya nanti sekaligus di posisi akhir dengan keputusan," ungkap Dadi.

Dadi menambahkan Inspektorat berfungsi untuk pengamanannya guna proses pelaporan keuangan. Dan pada Januari 2021 baru proses penyusunan dan diaudit ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (toga/win)

Berita Terkait

News Update