JAKARTA - Komplotan rampok mengaku petugas kelurahan dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Dua dari lima rampok tersebut terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas lantaran melawan saat disergap petugas, pada Rabu (25/11/2020) malam.
Dua tersangka kakinya ditembak adalah, FM (32) dan M alias G (52) berperan sebagai eksekutor. Keduanya dibekuk di kawasan terpisah di Sukaraja, Kabupaten Bogor dan Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Sementara tiga tersangka lainnya, J alias P (42) juga seorang residivis berperan sebagai eksekutor dan R alias L (32) dibekuk dikawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kemudian S alias E (40) diamankan di kawasan Jati Asih, Bekasi.
Baca juga: Rampok Ngaku Petugas Kelurahan Diringkus Polres Jakbar di Grogol
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, dari hasil pemeriksaan komplotan yang mengatasnamakan Geng Pandawa ini sudah beraksi 24 kali di wilayah Jabodetabek.
"Mereka ini beraksi melihat situasi, sebagai petugas mengukur tanah dari Kelurahan, kemudian petugas Covid, petugas pertamanan dan petugas PLN. Sehingga korbannya terkecoh. Aksi itu dilakukan mereka sudah 24 kali dalam kurun waktu satu tahun," kata Audie, Kamis (26/11/2020).
Kasat Reskrim Kompol Teuku Arsya Khadafi menambahkan, dari 24 kali beraksi geng pandawa ini beraksi 4 TKP di kawasan Jakarta Barat. Karena itu pihaknya masih kordinasi dengan polres lain.
Baca juga: Dua Perampok Minimarket di Rawa Lumbu Ditangkap, Modusnya Beli Vucher
"Kami akan mencoba untuk melakukan koordinasi dengan Polres lain karena diantara 24 TKP yang diakui mereka hanya 4 di Jakarta Barat, selain itu mereka melakukan di tempat lain," jelas Arsya.
Baru Keluar Tahanan
Diterangkannya, para tersangka tersebut merupakan residivis yakni JF, FH dan M. Bahkan ada yang baru keluar penjara dan mengulangi perbuatan yang sama.