ADVERTISEMENT

Gol "Tangan" Tuhan Mengiringi Kebesaran Nama Maradona

Kamis, 26 November 2020 15:05 WIB

Share
Gol

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Gol "tangan" Tuhan, dicetak Maradona  ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986, sebab dihasilkan pakai tangan. Gol itu  mengiringi kebesaran nama Maradona.

Piala Dunia 1986 di Meksiko itu sekaligus merupakan puncak kehebatan Maradona. Pertunjukkan kehebatan Maradona (yang saat itu dia  ditunjuk menjadi kapten tim), ia menorehkan gol luar biasa, tapi juga mencetak gol kontroversi, kemudian disebut gol "tangan" Tuhan. Kedua gol dicetak dalam satu laga, yakni ketika melawan Inggris.

 Karena kehebatan Maradona sampai-sampai ada yang menyebut, hampir sendirian ia mengantarkan Argentina keluar sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina. 

Pada Piala Dunia FIFA di Meksiko tersebut, Gol dari proses mengundang decak kagum itu dinobatkan sebagai gol terbaik sepanjang masa versi FIFA yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final tersebut.

 Pada saat itu Maradona melakukan sprint sambil membawa bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris (Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher) dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton, dan gol.

 Semua itu dilakukan Maradona hanya dalam rentang waktu kurang lebih 10 detik.

 Nah, setelah itu, pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol yang sangat kontroversial. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangannya, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Peran tangan utu akhirnya diakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja, diakui pada 22 Agustus 2005.

Satu gol yang selalu diingat  pecinta bola, gol itu sah karena wasit tak melihat aksi tangan Maradona. Gol ini selalu mengiringi kebesaran namanya. Dan saat itu belum ada teknologi VAR. (Win)


 

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT