ADVERTISEMENT
Rabu, 25 November 2020 16:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia mengakui adanya sekolah tatap muka ini juga atas permintaan Pemda, karena alokasi kabupaten cukup luas, sehingga mereka punya kelurahan-kelurahan yang dinilai aman untuk selenggarakan sekolah tatap muka, dan di sisi lain mengalami kesulitan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca juga: Kebijakan Sekolah Tatap Muka Diserahkan ke Masing-masing Kepala Daerah
Nadiem melanjutkan, pihak orang tua murid juga diberikan pilihan boleh menolak anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka.
"Jadi orang tua itu bisa bilang bahwa anak saya belum bisa masuk sekolah, sehingga tetap dengan memilih sistem belajar PJJ," imbuhnya. (johara/ys)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT