ADVERTISEMENT

Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Nadiem Makarim Minta Tak Ada Kantin dan Olahraga

Rabu, 25 November 2020 16:49 WIB

Share
Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Nadiem Makarim Minta Tak Ada Kantin dan Olahraga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan menggelar sekolah tatap muka pada Januari 2021.

Namun demikian, kata Mendikbud Nadiem Makarim, sekolah tatap muka ini tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Ruang kelas hanya diisi dengan kapasitas 50% atau sebanyak 18 siswa,"  terang Nadiem Makarim dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Disdik Tangsel Berlakukan Sekolah Tatap Muka pada Semester Genap

Keterangan Nadiem disampaikan melalui YouTube Sekretariat Presiden. Hadir dalam acara itu yang juga turut memberikan keterangan Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin.

Nadiem menjelaskan dalam proses belajar mengajar normal setiap kelas ada 36 siswa tapi sekarang dalam sekolah tatap muka hanya 18 siswa. Selain itu, tidak ada kegiatan olahraga, tidak ada kantin.

"Siswa dan guru kewajiban untuk memakai masker, dan setelah masuk, setelah selesai langsung pulang untuk menghindari kerumunan. Kegiatan sekolah dibagi dalam dua sif nantinya,"  kata Nadiem.

Baca juga: Kebijakan Nadiem Makarim soal Sekolah Tatap Muka Dimulai 2021, Ini Reaksi Wagub DKI

Namun demikian, lanjut Nadiem, keputusan untuk membuka sekolah tatap muka tetap diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda),  Kepala Sekolah dan Komite Sekolah. "Komite Sekolah ini merupakan perwakilan dari para orangtua murid," papar Nadiem.

Menurut dia, sekolah tatap muka ini tidak akan berjalan kalau tidak ada persetujuan dari Komite Sekolah, termasuk Pemda setempat yang bisa menentukan sekolah mana yang bisa selenggarakan tatap muka, dan yang tidak boleh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT