BEKASI – Pembangunan folder air di wilayah Fajar dan Bougenville, Bekasi Selatan serta Harapan Indah dan Medan Satria sudah hampir rampung.
Bangunan berbiaya Rp 8,8 miliar itu untuk meminimalisir dampak banjir yang kerap melanda di kawasan setempat.
"Sudah hampir selesai, kita harapkan mampu meminimalisir beberapa lokasi yang memang kita anggap cukup besar genangan airnya," kata Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto saat memantau pengerjaan proyek.
Tri menjelaskan pembangunan folder tidak dapat menyelesaikan persoalan banjir di Kota Bekasi secara total, karena terdapat faktor lain yang mempengaruhi terjadinya banjir di Kota Bekasi.
Baca juga: Korban Banjir Bekasi Gratis Ganti Dokumen Kependudukan
"Karena juga terkait dengan Kali Bekasi kemudian kali Bong dan juga yang ada di Kali Kapuk dimana berbatasan dengan Kabupaten (Bekasi)," jelasnya.
Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan komunikasi intensif dengan Pemkab Bekasi terkait dengan tata guna lahan serta pembangunan yang bersinergi.
"Karena tata guna lahan tentunya implikasi dari proses pembangunan di Kabupaten akan berimplikasi terhadap Kota Bekasi, demikian juga perhatian dari Kabupaten terkait dengan sungai-sungai yang ada di perbatasan," ungkapnya.
Tri menambahkan pihaknya juga mengalami sejumlah kendala dalam penanganan sampah yang menumpuk di kali sekitar perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi karena tidak ada penanganan dari Pemkab Bekasi.
Baca juga: Prabowo Bantu Korban Banjir Bekasi
Seperti di Kelurahan Arenjaya, Kota Bekasi yang berbatasan dengan ada di Desa Setiamekar, Kabupaten Bekasi serta di Pondok Hijau, Kelurahan Pengasinan, Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi.(yahya/tri)
