JAKARTA – PLN senantiasa menghadirkan listrik hingga ke seluruh negeri, termasuk ke wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Sejak September 2020 lalu, masyarakat di Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna telah menikmati listrik PLN selama 24 jam dalam sehari.
Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Pulau Tiga Barat hanya menikmati listrik selama 14 jam.
"Sekarang kami dapat menggunakan listrik di siang hari, dimana pekerjaan kita ini semuanya memerlukan listrik. Sebelum nyala 24 jam, siang hari kami hanya menggunakan genset dengan banyak risiko, misalnya saja seperti minyak solarnya yang mahal dan sering rusak," ujar salah seorang Warga Kecamatan Pulau Tiga Barat, Bahrum, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: PLN Operasikan Jaringan Transmisi 150 kV dan Gardu Induk 2 x 60 MVA
Dirinya menambahkan, usaha perabot rumahannya memperoleh kenaikan keuntungan semenjak 2 bulan lalu.
“Alhamdulillah, nyala listrik yang menjadi 24 jam di 4 (empat) Desa kami berdampak pada meningkatnya perekonomian warga sebesar 2,5%,” jelas Camat Pulau Tiga Barat, Idris.
Menurutnya, peningkatan tersebut didasari oleh produktivitas para warga yang kian meningkat semenjak 2 (dua) bulan lalu.
“Dampaknya sangat positif bagi para warga yang bergerak pada usaha rumahan dan juga nelayan, karena listrik diperoleh tidak hanya pada malam hari, melainkan juga pada siang hari,” kata Idris.
Baca juga: PLN - Pertamina akan Bentuk Indonesia Energy and Electricity Institute
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIW RKR), Dispriansyah, mengungkapkan bahwa peningkatan jam nyala listrik ini menjadi bukti nyata dalam mewujudkan program “Natuna Terang Kepulauan Riau Terang”.