ADVERTISEMENT

Prajurit Satlinlamil I Jakarta Asah Naluri Tempur Lewat Latihan Menembak

Selasa, 24 November 2020 21:35 WIB

Share
Prajurit Satlinlamil I Jakarta Asah Naluri Tempur Lewat Latihan Menembak

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) I Jakarta mengikuti latihan menembak di lapangan tembak Marinir, Cilandak. Latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja Sops Satlinlamil I Jakarta triwulan IV tahun 2020.

Kegiatan yang digelar Selasa (24/11)  ini merupakan perintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi. M.Tr (Han) yang bertujuan untuk pembinaan personel Satlinlamil I Jakarta khususnya agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dalam menembak.

Dan sesuai dengan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. agar prajurit TNI AL memiliki kesiapsiagaan yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.

“Kegiatan latihan tersebut diikuti oleh sekitar 50 prajurit dengan menggunakan laras pendek menggunakan pistol jenis G2 Combat dan sig sauer serta laras panjang menggunakan senjata jenis SS1,” kata Komandan Satlinlamil I Jakarta Kolonel Laut (P) Dian Purnomo Sidhi.

Komandan Satlinlamil I Jakarta menjelaskan sebelum melaksanakan penilaian, para petembak laras pendek maupun laras panjang diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan dengan lima peluru.

Sedangkan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali dengan masing-masing sepuluh peluru, dan untuk penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri, yang masing-masing menggunakan sepuluh peluru.

Beberapa prajurit penembak laras pendek melakukan uji petik menggunakan pistol jenis sig sauer, dengan jarak 15 meter dan 20 meter untuk menembak eksekutif slow fire dan rapid fire dengan 5 butir percobaan, dan masing-masing 10 butir untuk penilaian.

Waktu yang diberikan untuk menembak slow fire tiga menit dan rapid fire 60 detik.

Sedangkan para bintara dan tamtama yang menembak laras panjang melakukan uji petik secara bergantian dua gelombang, tiap gelombang terdiri dari dua belas sasaran, dengan jarak 100 meter dan tiga sikap meliputi sikap tiarap, sikap duduk, dan sikap berdiri.

Sebelum melaksanakan penilaian, diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan dengan lima peluru, dan setiap sikap, masing-masing menggunakan sepuluh peluru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT