Menko Polhukam: Capaian Indeks Demokrasi Indonesia Masih Fase Prosedural, Belum Substansial

Selasa 24 Nov 2020, 17:13 WIB
Menko Mahfud MD dalam peluncuran IDI. (ist)

Menko Mahfud MD dalam peluncuran IDI. (ist)

Baca juga: Tak Ada Perlakuan Khusus, Millen Cyrus Legowo Ditempatkan Di Sel Pria

 IDI 2019 merupakan asesmen kesebelas, mengikuti asesmen-asesmen sebelumnya yang dilakukan setiap tahun sejak tahun 2009. 

Capaian Indeks Nasional pada tahun 2019 adalah 74.92, tertinggi selama sebelas tahun pengukuran yang berada di sekitar angka 70an. Capaian ini mengindikasikan kualitas demokrasi yang “sedang”; demokrasi yang ditandai oleh hadir dan berfungsinya sistem dan institusi demokrasi, namun masih menyisakan sejumlah persoalan. 

IDI memberikan gambaran demokrasi Indonesia yang kompleks, di mana indikator dengan capaian tinggi dan rendah tersebar di semua aspek. Hal ini membuat karakterisasi kondisi demokrasi Indonesia sebagai baik atau buruk menjadi sulit.

Baca juga: Hari Kedua Rapid Test Massal di Petamburan, Antusias Warga Tetap Minim

Selain itu, demokrasi Indonesia juga ditandai oleh volatilitas yang cukup tinggi, khususnya terkait pemenuhan hak-hak politik dan kinerja lembaga demokrasi. (rizal/win)

Berita Terkait

News Update