Silaturahmi 25 IMI Provinsi Berbuah Dukungan untuk Bamsoet IMI 1

Senin 23 Nov 2020, 16:11 WIB
Bamsoet bersama Ketua Tim Sukses, Junaidi Elvis (kanan), Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa (kiri).

Bamsoet bersama Ketua Tim Sukses, Junaidi Elvis (kanan), Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa (kiri).

JAKARTA – Hampir seluruh Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) hadir dalam silaturahmi dengan tokoh nasional yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), di rumah dinas Gubernur Bali, Wayan Koster, di Denpasar, Bali, akhir pekan lalu.

Silaturahmi itu ternyata berbuah dukungan buat Bamsoet untuk menjadi Ketua IMI Pusat (Bamsoet IMI 1)  periode 2021-2024.  Saat ini IMI sendiri bersiap mengadakan pemilihan ketua baru.

Bamsoet pun begitu optimistis. Ia yakin meski start belakangan, tetap akan finis pertama. Ya, Bamsoet merupakan caketum terakhir setelah Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa dan HM. Putranto lebih dulu maju. Apalagi hingga Minggu (22/11/2020) sudah total 25 IMI Provinsi yang mendukung Bamsoet dengan datang langsung memberikan surat dukungan mereka.  

Baca juga: Denny Soemargo Nikahi Olivia Allan, Dita Soedarjo Diminta Bunuh Diri

Sebagai anak bangsa yang gemar otomotif, Bamsoet merasa terhormat mendapatkan kepercayaan itu. IMI akan menggelar Musyawarah Nasional pada 20 Desember 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan untuk memilih Ketua Umum dan kepengurusan masa bakti 2020-2024. 

"Dukungan kawan-kawan IMI Provinsi merupakan amanah besar yang harus saya emban dan jaga. Tujuannya tak lain untuk memajukan olahraga kendaraan bermotor Indonesia menjadi lebih mendunia, maupun memajukan mobilitas, kelalulintasan, pembinaan atlit (pembalap), pariwisata, kegiatan sosial serta pelayanan dan pengembangan lainnya yang berkaitan dengan kendaraan maupun olahraga bermotor," kata Bamsoet di depan puluhan Ketua IMI Provinsi yang mendukungnya. 

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus Ketua Dewan Pembina IMI 2016-2020 ini menjelaskan, olahraga kendaraan bermotor seperti balap mobil dan motor di Indonesia sudah cukup populer. Banyak bibit muda yang memiliki kemampuan hebat. Jika diasah dan diasuh dengan baik oleh IMI, mereka kelak bisa membanggakan Indonesia dalam ajang kejuaraan dunia.

Baca juga: Ketum Nasdem Surya Paloh Positif Covid-19, Dirawat di RSPAD

"Indonesia sudah memiliki Sirkuit Mandalika yang sebentar lagi akan turut dalam perhelatan MotoGP. Sirkuit Internasional Sentul pun tak kalah kualitasnya untuk menggelar berbagai perlombaan internasional. Berbagai sarana dan prasarana tersebut harus didukung dengan kualitas para atlet yang mumpuni. Disinilah letak peran IMI untuk memberikan pembinaan secara berkelanjutan. Karena melahirkan seorang atlet bukanlah dalam hitungan tahun, bulan, apalagi hari. Melainkan proses berkelanjutan yang tak boleh berhenti," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI sekaligus Ketua Dewan Pembina Motor Besar Indonesia ini juga menyoroti perkembangan Digital Motorsport yang sedang mewabah di berbagai negara dunia. 

"Kerjasama dengan berbagai pihak juga perlu dilakukan, seperti dengan Kementerian Pemuda Olahraga. Sehingga Digital MotorSport di Indonesia bisa dimanfaatkan para atlet untuk latihan. Digital Motor Sport juga bisa dimanfaatkan oleh para anak-anak penggemar otomotif yang masih berusia 7-15 tahun, untuk merasakan sensasi balapan layaknya di sirkuit. Sehingga mereka tak perlu takut kecelakaan. Dari situ sekaligus bisa menjaring potensi bibit unggul dari anak bangsa untuk terjun ke sirkuit," lanjut Bamsoet.

Berita Terkait
News Update