PURWAKARTA - Ekonomi Kraetif (Creative Economy) adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia, sabagai faktor produksi yang paling utama.
Kabupaten Purwakarta di antara kabupaten lain yang terus menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf) seiring berkembangnya sektor pariwisata di wilayah ini sejak beberapa tahun terakhir. Wajar saja, jika Pemkab Purwakarta yang sekarang dipimpin oleh seorang perempuan kedepan menargetkan wilayah ini menjadi market pariwisata di Jawa Barat.
Ekonomi kreatif mempunyai beberapa manfaat bagi masyarakat dan pemerintah di antaranya Menciptakan lapangan kerja baru, membuat masyarakat menjadi lebih kreatif, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan inovasi di berbagai bidang dan menciptakan kopetisi bisnis yang lebih sehat.
Baca juga: Sebanyak 232 Pelaku Pariwisata dan Ekraf Akan Terima BIP 2020
Kasie Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bidang Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Agus Fitradhona menuturkan, hingga 2020 ini terdapat 16 subsektor ekonomi kreatif. Di antaranya, sektor kuliner, kriya atau cendera mata, seni rupa dan desain grafis. Sejauh ini, kami terus berupaya mendorong supaya ekonomi kreatif ini terus berkembang," ujar Agus, Selasa (10/11/2020).
Ia menjelaskan, pada masa pandemi ini pihaknya menyadari jika para pelaku ekonomi kreatif ini terimbas bahkan ada juga yang mengalami kelesuan. Makanya, pemerintah turut membantu mereka. Caranya, dengan memfasilitasi keperluan mereka.
"Kami sudah menyiapkan bantuan. Untuk sementara, untuk 30 pelaku ekonomi kreatif. Untuk bantuannya sendiri, itu disesuaikan dengan kebutuhan dan pengajuan mereka. Misalnya, perajin A, butuh alat A, ya kami bantu," ujarnya.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang akrab disapa Ambu Anne menambahkan, ekonomi kreatif menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Makanya, mereka harus terus didorong dan dimotivasi. Supaya, ekonomi kreatif mereka bisa terus berkembang.
"Sektor pariwisata di kita sedang berkembang. Tentunya, ini akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Makanya, para pelaku ekonomi kreatif ini harus terus disupport," ujar Ambu Anne.
Ia menjelaskan, sejauh ini denyut perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang. Bahkan, ekonomi kreatif terus bermunculan di setiap destinasi wisata. Dari mulai jenis kuliner maupun buah tangan lainnya. "Di kita itu sudah banyak ekonomi kreatif. Bahkan, di setiap wilayah sudah terdapat produk khas," ujarnya.