ADVERTISEMENT

KPU: Calon Kepala Daerah Lebih Minati Kampanye Tatap Muka dari Daring

Senin, 23 November 2020 11:08 WIB

Share
KPU: Calon Kepala Daerah Lebih Minati Kampanye Tatap Muka dari Daring

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Anggota KPU RI Ilham Saputra mengatakan, bahwa nyaris semua  calon kepala daerah yang mengikuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lebih memilih kampanye tatap muka ketimbang melalui jaringan internet. (daring).

Ia menyebut, faktor keterbatasan infrastruktur menjadi alasan utama para calon kepala daerah tidak mengikuti anjuran KPU untuk menerapkan kampanye daring.  

"Infrastrukturnya terbatas. Akhirnya mereka memilih tatap muka. Berdasarkan pantauan kami hanya 23% pasangan calon yang menggunakan media daring, sisanya 77% tatap muka," ujar Ilham dalam diskusi daring bertema 'Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Corona: Meraih Kemenangan, Menjaga Keselamatan', Minggu (22/11).

Baca juga: Kader Demokrat Dukung Kemenangan Idris-Imam di Pilkada Depok

Ilham mengatakan,  salah satu kesulitan KPU dalam menegakkan aturan pemilu di masa wabah covid-19 yaitu ketiadaan regulasi yang mengatur pemilu di tengah pandemi.

Secara detail, ungkapnya, tidak ada satupun aturan yang bisa menindak keras apalagi mendiskualifikasi calon kepala daerah yang melakukan pelanggaran.  

"Jadi ke depan hal-hal detail mengenai pilkada di tengah pandemi ini harus diatur dalam revisi UU Pemilu ke depan," ujarnya. 

Baca juga: 105 Juta Pemilih Akan Mendapat Sarung Tangan di Pilkada 2020

Sementara dalam kegiatan yang sama, anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar menegaskan, pengawasan konten-konten di media sosial terkait kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama.

"Ini memerlukan peran berbagai lembaga. Bawaslu dengan kapasitasnya sebagai pengawas pemilu tidak sebanding," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT