Atasi Masalah, Bukan Sibuk Cari Masalah

Senin 23 Nov 2020, 07:00 WIB

Sering pula dikatakan, kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita.

Dalam negara berdemokrasi, kita diminta untuk saling mengingatkan, memberi masukan dan saran demi kemajuan.

Agama juga mengajarkan untuk saling nasihat menasihati dalam kebaikan.

Ingat! Dalam kebaikan, bukan keburukan. 

Maknanya menasihati bukan lantas mencari- cari kesalahan, kekurangan atau pun keburukan orang lain.

Jika itu yang dilakukan tak ubahnya memaksakan kehendak demi memenuhi hasrat pribadi.

Sementara kita tahu memaksakan kehendak bukan saja tidak sesuai dengan etika, juga tak selaras dengan pedoman berbangsa dan bernegara.

Tidak pula sejalan dengan nilai- nilai falsafah bangsa kita sejak dahulu kala sebagaimana dijabarkan pada sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang adil dan beradab."

Mengapa? Jawabnya memaksakan kehendak dengan mencari - cari keburukan orang lain adalah cermin perilaku mementingkan diri sendiri. Sikap perbuatan yang akan membawa dampak buruk bagi orang lain, yang pada gilirannya akan dapat merugikan kepentingan umum.

Sebuah perilaku yang hendaknya dihindari di era sekarang ini. Era yang tengah beraneka ragam problema kehidupan sosial ekonomi,  menerpa kita semua akibat dampak Covid-19.

Janganlah menambah masalah dengan mencari-cari kesalahan, keburukan dan kekurangan orang lain.

Lebih baik fokuskan energi kita untuk memperbaiki kesalahan diri kita sendiri.

Berita Terkait

Perlu Malu, Tapi Tidak Malu – Maluin

Kamis 03 Des 2020, 07:00 WIB
undefined

News Update