Oleh Harmoko
ADA pesan moral yang kiranya patut menjadi renungan kita bersama. Pesan itu demikian: Kesalahan kita yang paling besar adalah saat kita sibuk mengurusi kesalahan orang lain.
Jika hendak dilengkapi bisa ditambahkah dengan kalimat: Sementara kesalahan kita sendiri terabaikan.
Pesan ini mengajak kepada kita untuk lebih fokus kepada diri sendiri, bukan menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk memperhatikan urusan orang lain.
Sementara orang lain yang kita perhatikan tidak pernah memperhatikan kita. Boleh jadi terlintas dalam pikirannya pun tidak.
Jika sudah demikian buat apa kita memperhatikan orang yang tidak memikirkan kita. Bukankah kita yang akan rugi.
Lebih baik gunakan waktu untuk berbuat demi kemajuan diri kita sendiri. Misalnya untuk melihat apa saja yang sudah, dan akan, kita perbuat.
Apakah yang kita kerjakan sudah baik, masih kurang, atau malah jauh dari harapan. Segeralah lakukan evaluasi untuk perbaikan diri sendiri, ketimbang mengurusi orang lain.
Apalagi hanya mencari - cari kekurangan orang - pihak lain. Sebab boleh jadi yang orang lain kerjakan justru lebih baik daripada yang kita perbuat.
Jika berbicara kekurangan, pasti selalu ada. Kalau ingin terus mencari kekurangan demi perbaikan dalam setiap urusan, hendaknya itu diterapkan untuk diri kita sendiri, bukan kepada orang lain yang tentu saja selain akan beda urusan, beda sudut pandang, beda pula target dan tujuan.
Memang sih, melihat kekurangan orang lain akan lebih mudah ketimbang melihat kekurangan diri sendiri. Begitu pula, sekecil apa kesalahan orang lain mudah terlihat, ketimbang kesalahan diri sendiri.