ADVERTISEMENT

Bangun Konektifitas Pasar Pertanian, MenkopUKM Perkuat Mitra Koperasi dan TaniHub

Minggu, 22 November 2020 15:16 WIB

Share
Bangun Konektifitas Pasar Pertanian, MenkopUKM Perkuat Mitra Koperasi dan TaniHub

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, mendorong koperasi-koperasi sektor produksi bermitra dan berkolaborasi dengan TaniHub Grup agar komoditi yang dihasilkan bisa terserap pasar dengan harga yang bagus bagi petani.

"Oleh karena itu, saya berharap para petani bergabung dengan koperasi yang terhubung langsung dengan pasar. Jadi, petani bisa fokus menghasilkan produk yang berkualitas," imbuh Teten dalam siaran pers KemenkopUKM.

Menurutnya model bisnis seperti ini harus terus dikembangkan. Teten ingin bagaimana para petani yang memiliki lahan sempit, sekitar setengah hektar, tapi bisa masuk dalam skala ekonomi nasional.

"Jadi, bisnis model yang dikembangkan TaniHub ini merupakan satu lompatan besar membangun bisnis pertanian yang melibatkan banyak orang," ucap Teten.

Baca juga: Transparansi Penyaluran Banpres Produktif UKM, Kemenkop UKM Gandeng KPK

Teten meyakini bila pasar komoditinya sudah ada yang menjamin atau membeli, lembaga pembiayaan pun bakal tertarik untuk membiayai.

"Lembaga keuangan tidak akan ragu-ragu lagi, karena produknya sudah ada yang menyerap," tukas MenkopUKM.

Dengan infrastruktur lengkap yang sudah dimiliki TaniHub, Teten pun mendorong petani (melalui koperasi) bisa bermitra dengan TaniHub. Langkah ini juga untuk mewujudkan program korporatisasi pertanian.

"Ekosistem yang sudah dibangun TaniHub tersebut merupakan bisnis model yang terkonsolidasi. Ini juga bisa dikembangkan ke sektor lain seperti perkebunan, perikanan, peternakan, dan sebagainya," kata Teten.

Ke depan, Teten akan menjadikan ekosistem TaniHub sebagai bisnis model korporatisasi pertanian. Di dalamnya ada petani, koperasi, offtaker (TaniHub). Termasuk akses terhadap pembiayaan. (adji/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT