Surplus Neraca Pembayaran Indonesia Berlanjut, Ketahanan Eksternal Terjaga

Jumat 20 Nov 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi mata uang dolar AS (Ist)

Ilustrasi mata uang dolar AS (Ist)

JAKARTA - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2020 kembali mencatat surplus, menopang ketahanan eksternal Indonesia.

NPI mencatat surplus sebesar 2,1 miliar dolar AS pada triwulan III 2020, melanjutkan capaian surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya.Surplus NPI yang berlanjut tersebut didukung oleh surplus transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial.

"Sejalan dengan perkembangan surplus NPI tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir September 2020 meningkat sebesar 135,2 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional," kata Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Hasil Survey BI: 86,2 Persen Konsumen Optimis Ekonomi Membaik

Ia mengatakan, transaksi berjalan pada triwulan III 2020 mencatat surplus, ditopang oleh peningkatan surplus neraca barang. Pada triwulan III 2020 transaksi berjalan mencatat surplus sebesar 1,0 miliar dolar AS (0,4% dari PDB), setelah pada triwulan sebelumnya mencatat defisit sebesar 2,9 miliar dolar AS (1,2% dari PDB).

"Surplus transaksi berjalan ditopang oleh surplus neraca barang seiring dengan perbaikan kinerja ekspor di tengah masih tertahannya kegiatan impor sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat," ucapnya.

Sementara itu, defisit neraca jasa meningkat dipengaruhi oleh peningkatan defisit jasa perjalanan karena kunjungan wisatawan mancanegara yang masih rendah, serta peningkatan defisit jasa lainnya seperti jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi seiring peningkatan impor jasa untuk kebutuhan penunjang aktivitas masyarakat yang lebih banyak dilakukan secara daring selama pandemi COVID-19.

"Sedangkan defisit neraca pendapatan primer meningkat, terutama didorong oleh pembayaran imbal hasil atas investasi langsung yang meningkat," katanya.

Baca juga: Hasil Survey BI, Kegiatan Dunia Usaha Menurun di Triwulan II

Transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2020 mencatat surplus, di tengah penyesuaian aliran modal karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Transaksi modal dan finansial kembali mencatat surplus sebesar 1,0 miliar dolar AS (0,4% terhadap PDB), setelah mengalami surplus sebesar 10,6 miliar dolar AS (4,3% terhadap PDB) pada triwulan sebelumnya.

News Update