Mobil Parkir di Pinggir Jalan, Tamu Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca

Jumat 20 Nov 2020, 18:25 WIB
Pecah kaca, ilusrtrasi.

Pecah kaca, ilusrtrasi.

JAKARTA - Seorang tamu pemilik mobil menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca, di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/11) malam. Sebuah tas yang berisi dokumen digondol maling dari dalam mobil yang saat itu parkir di pinggir jalan itu. 

Saarti (53), warga setempat mengatakan, yang menjadi korban pencurian itu diketahui bernama Pras (39). Dimana ia merupakan seorang tamu dari warga yang rumahnya didalam gang. "Jadi mobilnya di parkir di pinggir jalan orangnya masuk," katanya, Jumat (20/11).

Sarti mengaku, ia juga baru tahu aksi pencurian itu setelah si pemilik mobil akan pulang. Kala itu, ia melihat kaca tengah kiri mobil Toyota Avanza pecah.

"Yang punya mobil teriak jadi korban maling, makanya warga juga keluar semua. Kacanya yang bagian kiri tengah dipecah pelaku," ujarnya.

Ditambahkan Sarti, si pemilik mobil mengaku kehilangan sebuah tas yang ada didalamnya. Tas tersebut berisi dokumen penting terkait pekerjaan pemilik mobil berjenis minibus warna hitam yang jadi korban pencurian modus pecah kaca. "Bilangnya sih yang diambil cuman tas isi dokumen, enggak ada laptop atau duit," tuturnya.

Sarti menuturkan, satu pedagang gorengan yang berjualan di seberang jalan lokasi mobil korban terparkir, sempat memergoki pelaku pencurian.

Dan dari keterangannya pelaku pencurian itu diketahui berjumlah dua orang yang datang menaiki sepeda motor.

 "Jadi begitu korban keluar dari mobil pelaku datang. Tapi pas mecahin kaca enggak kepergok, karena kaca yang dipecah sisi kiri," terangnya.

Cepatnya aksi kedua pelaku yang berusia sekitar 30 tahun, sambung Sarti, membuat pedagang gorengan tak sadar sosok yang dilihat merupakan maling.

Terlebih, aksi pencurian yang dilakukan pelaku hanya berlangsung kurang dari lima menit. "Dikira pedagang gorengan cuman orang berhenti di pinggir jalan seperti biasa saja, bukan maling," lanjut Sarti.

Atas kejadian itu, tambah Sarti, si pemilik mengaku akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun apakah sudah melapor atau belum, ia tak mengetahuinya. "Kalau urusan laporan saya nggak tahu sama sekali, soalnya juga kan korbannya bukan orang sekitar sini," tukasnya. (Ifand/win)

Berita Terkait
News Update