Temui Mahfud MD, Sejumlah Tokoh Minta Pulau Madura jadi Provinsi

Kamis 19 Nov 2020, 10:25 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD saat ditemui tokoh Madura. (ist)

Menko Polhukam Mahfud MD saat ditemui tokoh Madura. (ist)

JAKARTA - Setelah sekian lama tak terdengar, kini aspirasi pemekaran pulau Madura menjadi provinsi terpisah dari Jawa Timur, mencuat kembali. Sejumlah tokoh masyarakat Madura, menemui Menko Polhukam Mahfud MD di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (18/11/2020).

Rombongan penyampai aspirasi yang datang membawa bus itu, antara lain terdiri dari ulama, pimpinan pondok pesantren, para rektor perguruan tinggi se-Madura, dan sejumlah anggota DPRD.

Kepada Mahfud MD, mereka meminta agar Mahfud yang juga berasal dari Pulau Gatam itu, ikut memperjuangkan keinginan masyarakat Madura tersebut.

"Kami mohon bapak Profesor Mahfud MD untuk bersama-sama mengawal. Kami juga minta kepada bapak profesor untuk menjadi figur utama proses Madura menjadi Provinsi," ujar Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, H. Ahmad Zaini, tegas.

Baca juga: HUT RI ke-75, Mahfud MD Kenakan Baju Adat Madura

Selain itu, Ahmad Zaini juga menitipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo, agar infrastruktur di Pulau Madura mendapat perhatian, khususnya terkait dengan pembangunan jalan lintas Madura untuk diperlebar atau dibuatkan jalan tol.

"Bapak Menko mohon disampaikan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden itu membuat tol di seluruh Indonesia. Hanya Madura yang tidak dibuatkan tol, sedangkan jalannya sendiri sempit bapak tahu sendiri," ujarnya.

"Kami awal 2020 pernah mengajukan ke Bapak Presiden minta supaya dibuatkan jalan pintas atau jalan tol yang tandatangan kiai-kiai, tapi sampai sekarang belum ada proses. Jadi mohon kepada bapak Mahfud disampaikan ke Bapak Presiden," tambah Ahmad Zaini dengan aksen Maduranya yang kental.

Baca juga: Mau bawa Penumpang ke Madura, Bus Tingkat AKAP di Cilandak Terbakar

Ahmad Zaini menjelaskan, untuk memenuhi persyaratan pemekaran, saat ini tim Persiapan Pembentukan Provinsi Madura sedang menyiapkan pemekaran Kabupaten Pamekasan menjadi Kota Madya.

"Saat ini sedang dibahas dan disusun pamekasan menjadi kota. Setelah proses itu, kami bikin rumusan bersama-sama proses kota dan provinsi," ujarnya. 

Berita Terkait
News Update