BEKASI - Banyak kisah yang dialami mereka yang bekerja sebagai tukang ojek online (ojol).
Suka, duka , jenaka bahkan mistis tak luput mengiringi pegalaman mereka selama mengaspal.
Tidak sedikit dari para ojol yang sampai tak bisa melupakan kejadian yang pernah dialami lantaran saking serunya.
Salah satunya seperti yang dialami Muhammad Yogi ini. Pengojol ini pernah takut pulang dan terpaksa ikut ronda warga sekitar.
Baca juga: Kisah Karyawan Hotel Bintang Lima Beralih jadi Pengemudi Ojek Online
Pemuda 27 tahun ini sudah cukup lama menjelajah jalanan menjadi ojol. "Sudah empat tahun saya ngojol.
Lulus STM saya langsung ngojol, karena waktu itu sudah melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan tidak diterima," akunya.
Ojol akhirnya menjadi pilihan Yogi lantaran keterdesakan kebutuhan hidup.
"Saya harus bekerja membantu orang tua, karena ibu hanya penjual gorengan sedangkan bapak kuli bangunan," katanya lagi. "Mengandalkan dari penghasilan mereka untuk menutupi kebutuhan keluarga tidak lah wajar. Kasihan ayah ibu saya," ucapnya.
Baca juga: Pendapatan Nyungsep, Abang Ojol Ari Bingung Bagaimana Cara Bantu Ortu
Di awal karirnya sebagai ojol, Yogi langsung tancap gas. Tidak peduli waktu, pagi , siang bahkan hingga dini hari ia jalan menjemput orderan.