JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak hadir dalam rapat bersama Komisi II DPR RI yang diagendakan hari ini, Kamis (19/11/2020). Hal tersebut sontak menuai kritik karena kehadiran Mendagri berpengaruh pada agenda pembahasan data penduduk yang dinilai sangat penting.
Anggota Komisi II Fraksi PDIP Junimart Girsang berharap Tito untuk hadir dalam rapat apapun yang berhubungan dengan ranah kemendagri.
"Wajib mitra itu hadir secara utuh, seperti KPU, Bawaslu juga demikian. Kenapa harus begitu, supaya utuh, hasilnya utuh, bisa kedepan juga berjalan utuh,” kata Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat bersama Kemendagri, Bawaslu dan KPU, Kamis (19/11/2020).
“Jadi bertanggung jawab kepada semua keputusan, kalau begini terus, kemarin RDP virtual, sementara kita dari rumah bolak balik sudah buru buru," ujarnya.
Baca juga: Dua Kali Mangkir Raker, Komisi II DPR Tegur Keras Yasonna Laoly
Junimart mengatakan, masalah data kependudukan ini dibutuhkan oleh Pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Untuk itu, ketidakhadiran Mendagri dalam rapat bersama DPR RI ini harus diinfokan terlebih dahulu, bukan secara tiba-tiba.
"Yang perlu siapa sekarang, pemerintah atau DPR, pembatalan juga jangan tiba-tiba, terus terang jika mengetahui Pak Menteri tidak hadir, saya tidak hadir hari ini, nggak hadir saya,” ujarnya.
Junimart tegaskan Komisi II DPR harus mengambil sikap atas masalah ini, agar tidak terjadi penundaan rapat bersama dalam membahas masalah krusial, seperti data penduduk.
“Jangan begini terus, saya harap terhitung mulai pagi ini kita harus ambil sikap komisi II, kalau tidak lengkap ditunda, jangan kita bolak-balik gini," tutup Junimart.
Baca juga: Anggota Panja: Bahas RUU Pertanahan Komisi II DPR Jangan Abaikan Lintas Kementerian
Sebelumnya, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia menyayangkan sikap Mendagri yang tidak menghadiri rapat tersebut. Padahal, persoalan yang akan dibahas bersama, kata Doli menjadi masalah yang terjadi setiap tahun.