KPU Minta Paslon di Pilkada Tangsel Terapkan Prokes dan Debat Tanpa Massa

TANGSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan meminta para pasangan calon untuk tidak mengerahkan massa dalam debat Kandidat Pilkada Tangsel.

Komisioner KPU Kota Tangsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Ade Wahyu Hidayat mengatakan, setiap pasangan calon wajib menerapkan protokol kesehatan saat debat Kandidat.

"Kita menekankan kepada seluruh pihak wajib mematuhi protokol kesehatan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Setiap paslon harus berkomitmen untuk untuk tidak membawa massa," ujar Ade saat dihubungi media, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Tiga Paslon Mengaku Tidak Ada Persiapan Khusus

Ade menuturkan, yang diizinkan masuk ke dalam studio saat acara debat kandidat berlangsung hanya enam orang dari setiap pasangan calon.

"Untuk yang masuk ke studio itu enam orang, tapi untuk massa di ruang transit itu plus ajudan, pengawal dan LO itu kurang lebih 14 orang per pasangan calon," katanya.

Untuk persiapan, lanjut Ade, telah sampai 90 persen, tinggal menunggu hari H debat kandidat. Kami imbau untuk senantiasa menerapkan prokes Covid-19 agar tidak mengakibatkan penularan virus Corona.

"Alhamdulillah kita sudah 90 persen, tinggal pelaksanaannya saja. Untuk materi, kita sudah siap semua, tinggal rakor teknis misalkan mobil yang bisa masuk, pakai stiker, apa begitu tinggal teknisnya," katanya. (toga/tha)