ADVERTISEMENT

Antisipasi Letusan Merapi, Kepala BNPB Berikan Pengarahan Pada TFG

Kamis, 19 November 2020 20:36 WIB

Share
Antisipasi Letusan Merapi, Kepala BNPB Berikan Pengarahan Pada TFG

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YOGYAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan arahan pada latihan Tactical Floor Game (TFG) sebagai  upaya pencegahan dalam penanganan bencana letusan Gunung Merapi. 

Doni mengatakan upaya pencegahan tersebut dibareng dengan langkah mitigasi demi keselamatan masyarakat. Ia menekankan pesan Presiden RI Joko Widodo terkait upaya pencegahan, khususnya menyikapi potensi erupsi Gunung Merapi. 

"Ketika perencanaan-perencanaan ini belum optimal, kita harus pararel dengan upaya mitigasi,” tambah Doni saat memberikan arahan sebelum berlangsungnya tactical floor game (TFG) di Yogyakarta, Kamis (19/11).

Pada kesempatan itu, Doni menyampaikan apresiasi terhadap upaya bersama dalam pencegahan maupun mitigasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak. Hal tersebut merupakan langkah-langkah demi keselamatan masyarakat. 

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para pemimpin daerah, tokoh masyarakat dan sukarelawan juga termasuk pengiat-pengiat kebencanaan yang telah bekerja keras selama beberapa hari terakhir setelah ditetapkannya status Gunung Merapi pada tanggal 5 November lalu, yang telah masuk level III,” ucap Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19,

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pemerintah pusat akan terus melakukan dukungan dan pendampingan yang lebih baik kepada masyarakat terutama untuk menyiapkan fasilitas, khususnya kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, lansia dan disabilitas. 

Doni berpesan, warga yang berusia muda dipersilakan untuk beraktivitas. Namun ia mengingatkan mereka untuk selalu mengikuti perkembangan terkait ancaman potensi dan rekomendasi yang telah ditetapkan oleh BPPTKG. 

"Dari mereka yang secara fisik tidak bergejala namun berpeluang sudah menjadi OTG ini semuanya harus kita antisipasi,” ujar Doni yang sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Lebih lanjut Doni mengingatkan untuk penerapan rapid test antigen yang harus diupayakan lebih awal untuk diketahui sehingga tidak ada klaster di tempat pengungsian. Di samping itu, ia juga meminta semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama di pengungsian.  

Belajar dari letusan sebelumnya, Doni berharap kegiatan perencanaan seperti TFG ini dapat diketahui oleh semua pihak dan memberikan manfaat supaya penanganan bencana ke depan berjalan lebih baik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT