ADVERTISEMENT

Punya Banyak Jaringan dan Pengalaman di Legislatif, Ini Janji Imam untuk Warga Depok

Rabu, 18 November 2020 09:19 WIB

Share
Punya Banyak Jaringan dan Pengalaman di Legislatif, Ini Janji Imam untuk Warga Depok

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Sebagai calon Wakil Wali Kota Depok dari pasangan nomor urut 2, Imam Budi Hartono, optimis dapat membangun Kota Depok lebih baik.

Melalui jaringannya, pria akrab disapa Imam ini berjanji akan maksimal membangun Kota Depok.

"Sebagai alumni UI lulusan insinyur dan berpengalaman di bidang legislatif beberapa kali menjadi anggota dewan di Depok maupun Jawa Barat, akan memanfaatkan jaringan yang ada dalam membangun Kota Depok," ujarnya dalam kegiatan dialog bersama warga Curug Agung, Beji, Depok, Selasa (17/11/2020) malam.

Baca juga: Sambangi Beji, Relawan Targetkan Suara 80 Persen Kemenangan Idris-Imam

Meski hanya sebagai calon orang nomor dua, Imam menuturkan, berpasangan dengan Idris yang merupakan petahana calon Wali Kota, merupakan duet ideal untuk dapat mengubah Kota Depok lebih maju modern dan agamis.

"Saat ini APBD Kota Depok Rp3,5 T. Sementara itu, masalah pengangguran, sampah, kemacetan, perlu satu tambahan relasi untuk memecahkan masalah tersebut," katanya.

Berdasarkan pengalamannya duduk di legislatif, dirinya mengaku telah memiliki rumusan dalam meningkatkan APBD hingga mencapai Rp5 T. Ia mencontohkan, tahun ini banyak membawa anggaran untuk Depok.

"Kita sudah punya strateginya dalam meningkatkan anggaran. Di antaranya mengambil dari anggaran APBN, provinsi atau kerja sama yang tidak memikat, CSR dan lainnya," paparnya.

Baca juga: Calon Walikota Depok Idris mengunjungi Habib Rizieq di Petamburan

Imam menambahkan bahwa posisi Wakil Wali Kota juga memiliki peran vital yang diatur UU. Ia akan fokus untuk menarik anggaran dari luar untuk Depok. "Dalam hubungan antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pak Kiai itu guru ngaji saya. Nantinya, saya ditugaskan menarik-narik anggaran," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT